KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Upaya pemerintah untuk merevisi daftar negatif investasi (DNI) tampaknya jalan di tempat. Padahal rencana revisi tersebut sudah ada dalam paket kebijakan ekonomi XVI yang ditargetkan rampung akhir tahun lalu. Namun hingga ini, revisi tersebut belum juga terealisasi. "Di Sekretariat Kabinet (Setkab), Kami sudah serahkan semua di sana," ungkap Sekretaris Kementerian Koordinator (Sesmenko) Bidang Perekonomian Susiwijono kepada Kontan.co.id sat ditemui di kantornya, Senin (25/2). Susiwijono tak berkomentar banyak. Dia hanya menjelaskan saat ini proses penerbitan Perpres DNI masih dalam tahap harmonisasi antar kementerian dan lembaga (K/L). Kendati masih proses harmonisasi, pihaknya menegaskan tidak ada perubahan dalam daftar bidang usaha yang akan dikeluarkan dari DNI.
Wacana revisi daftar negatif investasi (DNI) jalan di tempat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Upaya pemerintah untuk merevisi daftar negatif investasi (DNI) tampaknya jalan di tempat. Padahal rencana revisi tersebut sudah ada dalam paket kebijakan ekonomi XVI yang ditargetkan rampung akhir tahun lalu. Namun hingga ini, revisi tersebut belum juga terealisasi. "Di Sekretariat Kabinet (Setkab), Kami sudah serahkan semua di sana," ungkap Sekretaris Kementerian Koordinator (Sesmenko) Bidang Perekonomian Susiwijono kepada Kontan.co.id sat ditemui di kantornya, Senin (25/2). Susiwijono tak berkomentar banyak. Dia hanya menjelaskan saat ini proses penerbitan Perpres DNI masih dalam tahap harmonisasi antar kementerian dan lembaga (K/L). Kendati masih proses harmonisasi, pihaknya menegaskan tidak ada perubahan dalam daftar bidang usaha yang akan dikeluarkan dari DNI.