KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Dalam menekan angka defisit perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dengan RI, Ketua Umum Apindo Shinta W Kamdani menyarankan agar pemerintah meningkatkan jumlah impor gandum dari AS guna menyikapi tarif resiprokal yang dikenakan pada Indonesia. Direktur Eksekutif Asosiasi Tepung Terigu Indonesia (Aptindo) Ratna Sari Loppies melihat jika wacana peningkatan impor gandum dari AS ini bukan sebagai masalah yang besar. Sebab, industri terigu nasional bisa mendapatkan gandum dari mana saja (multisources). “Industri terigu nasional bebas mendapatkan gandum dari mana saja, tidak tergantung kepada negara pemasok itu. (Perbedaannya) sebatas mutu dan harga masuknya,” terang Ratna kepada Kontan, Rabu (16/4).
Wacana Tambah Impor Gandum AS Jadi Mitigasi Tarif Trump, Ini Respon Aptindo
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Dalam menekan angka defisit perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dengan RI, Ketua Umum Apindo Shinta W Kamdani menyarankan agar pemerintah meningkatkan jumlah impor gandum dari AS guna menyikapi tarif resiprokal yang dikenakan pada Indonesia. Direktur Eksekutif Asosiasi Tepung Terigu Indonesia (Aptindo) Ratna Sari Loppies melihat jika wacana peningkatan impor gandum dari AS ini bukan sebagai masalah yang besar. Sebab, industri terigu nasional bisa mendapatkan gandum dari mana saja (multisources). “Industri terigu nasional bebas mendapatkan gandum dari mana saja, tidak tergantung kepada negara pemasok itu. (Perbedaannya) sebatas mutu dan harga masuknya,” terang Ratna kepada Kontan, Rabu (16/4).