LONDON. Hampir 13% generasi muda di dunia tak memiliki pekerjaan. Situasi ini diperkirakan sulit diperbaiki dalam kurun empat tahun. Kenyataan tersebut dipaparkan oleh International Labour Organization (ILO). Yang lebih menyedihkan lagi, enam juta orang dinyatakan kecewa lantaran tak segera mendapatkan pekerjaan dan pada akhirnya menyerah. Atas masalah ini, ILO menyarankan agar pemerintah di berbagai negara segera menciptakan lapangan pekerjaan prioritas. Beberapa caranya adalah skema pelatihan yang lebih baik dan potongan pajak bagi para pengusaha.
Sejak 2007, jumlah generasi muda yang tak memiliki pekerjaan meningkat empat juta. Hanya 13% orang berusia 15-24 tahun hidup tanpa pekerjaan atau setara dengan 75 juta.