KONTAN.CO.ID - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengungkapkan, banyak dana mengendap atau idle di puskesmas di seluruh Indonesia. Dana itu merupakan dana kapitasi atau yang pemerintah bayarkan di muka kepada fasiltas kesehatan tingkat pertama dalam rangka Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). "Maksudnya, ada puskesmas yang kelebihan dananya menjadi silpa (sisa lebih pembiayaan anggaran). Jumlahnya seluruh Indonesia mencapai Rp 2,5 triliun total," ujar Menkeu dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR, Rabu (21/8). Sebagai informasi, puskesmas merupakan fasiltas kesehatan tingkat pertama Program JKN BPJS Kesehatan. Pemerintah memberikan dana kapitasi kepada puskesmas berdasarkan jumlah masyarakat yang ikut dalam program tersebut.
Waduh, ada dana Rp 2,5 triilun yang mengendap di puskesmas
KONTAN.CO.ID - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengungkapkan, banyak dana mengendap atau idle di puskesmas di seluruh Indonesia. Dana itu merupakan dana kapitasi atau yang pemerintah bayarkan di muka kepada fasiltas kesehatan tingkat pertama dalam rangka Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). "Maksudnya, ada puskesmas yang kelebihan dananya menjadi silpa (sisa lebih pembiayaan anggaran). Jumlahnya seluruh Indonesia mencapai Rp 2,5 triliun total," ujar Menkeu dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR, Rabu (21/8). Sebagai informasi, puskesmas merupakan fasiltas kesehatan tingkat pertama Program JKN BPJS Kesehatan. Pemerintah memberikan dana kapitasi kepada puskesmas berdasarkan jumlah masyarakat yang ikut dalam program tersebut.