BEIJING. Belum ada tanda-tanda kabar berita positif dari China. Yang teranyar, misalnya, data yang dirilis Biro statistik Nasional China yang dirilis Sabtu (27/7) menunjukkan, laba yang dihimpun oleh perusahaan industri di Negeri Panda hanya naik 6,3% pada Juni dibanding periode yang sama tahun lalu. Adapun nilainya mencapai 502,4 miliar yuan. Pencapaian tersebut jauh lebih rendah dari pertumbuhan pada Mei lalu yang mencapai 15,5% (yoy). Selain itu, dalam rilis yang dipublikasikan pada situs www.stats.gov.cn, total laba industri di sepanjang semester pertama 2013 sebesar 2,6 triliun yen atau naik 1,1% dibanding tahun sebelumnya. Di antara 41 sektor yang dilakukan pengukuran, 30 di antaranya berhasil mencetak pertumbuhan laba. Sementara, delapan sektor lainnya mencatat penurunan profit.Data tersebut dirilis pasca diterbitkannya hasil survei HSBC/Markit flash purchasing managers index. Seperti yang diberitakan sebelumnya, hasil survei HSBC Holdings Plc dan Markit Economics yang merilis hasil indeks manufaktur China pada hari ini (24/7), yaitu sebesar 47,7%. Jika angka tersebut sesuai dengan laporan yang dirilis pemerintah China pada 1 Agustus mendatang, maka indeks tersebut merupakan level terendah dalam 11 bulan terakhir. Catatan saja, angka indeks manufaktur yang berada di bawah level 50 mengindikasikan adanya kontraksi pada perekonomian.
Waduh, ada kabar buruk lagi dari China? Apa itu?
BEIJING. Belum ada tanda-tanda kabar berita positif dari China. Yang teranyar, misalnya, data yang dirilis Biro statistik Nasional China yang dirilis Sabtu (27/7) menunjukkan, laba yang dihimpun oleh perusahaan industri di Negeri Panda hanya naik 6,3% pada Juni dibanding periode yang sama tahun lalu. Adapun nilainya mencapai 502,4 miliar yuan. Pencapaian tersebut jauh lebih rendah dari pertumbuhan pada Mei lalu yang mencapai 15,5% (yoy). Selain itu, dalam rilis yang dipublikasikan pada situs www.stats.gov.cn, total laba industri di sepanjang semester pertama 2013 sebesar 2,6 triliun yen atau naik 1,1% dibanding tahun sebelumnya. Di antara 41 sektor yang dilakukan pengukuran, 30 di antaranya berhasil mencetak pertumbuhan laba. Sementara, delapan sektor lainnya mencatat penurunan profit.Data tersebut dirilis pasca diterbitkannya hasil survei HSBC/Markit flash purchasing managers index. Seperti yang diberitakan sebelumnya, hasil survei HSBC Holdings Plc dan Markit Economics yang merilis hasil indeks manufaktur China pada hari ini (24/7), yaitu sebesar 47,7%. Jika angka tersebut sesuai dengan laporan yang dirilis pemerintah China pada 1 Agustus mendatang, maka indeks tersebut merupakan level terendah dalam 11 bulan terakhir. Catatan saja, angka indeks manufaktur yang berada di bawah level 50 mengindikasikan adanya kontraksi pada perekonomian.