Waduh, defisit ekspor-impor AS makin lebar



NEW YORK. Amerika Serikat (AS) Tak bisa memulihkan perekonomian negara yang tengah terpuruk secara instan. Meski berhasil memperbaiki salah satu sektor secara perlahan seperti angka pengangguran, Paman Sam harus menghadapi kebocoran lainnya.

Akhir pekan lalu (13/1) Departemen Perdagangan AS merilis data kegiatan jual beli dengan hasil mengecewakan. Impor dan ekspor tak berimbang. Amerika mengimpor lebih banyak barang dan jasa. Per November, defisit keseluruhan melonjak 10,4% ke US$ 47,8 miliar.

Impor naik 1,3% ke level rekor yaitu US$ 225,6 miliar atau £ 147,3 miliar dipicu oleh permintaan minyak mentah dan mobil.


Sedangkan angka ekspor jatuh ke bulan kedua sebesar 0,9% ke US$ 177,8 miliar didorong rendahnya penjualan otomotif dan beberapa komponen perpabrikan.

Editor: