Waduh, emas menuju level terendahnya di tahun ini



SINGAPURA. Harga emas dunia menuju penurunan tahunan pertama sejak 2000 lalu. Saat ini, pergerakan harga emas mendekati level terendahnya di 2013. Salah satu penyebabnya adalah sinyal pemangkasan stimulus yang diberikan the Federal Reserve seiring semakin membaiknya perekonomian AS. Grafik harian menunjukkan, emas diperdagangkan 5,6% di atas level terendahnya dalam 34 bulan terakhir yakni US$ 1.180,50 per troy ounce yang tercipta pada 28 Juni lalu. Jika dihitung, penurunan harga emas sejak Januari lalu sudah mencapai 26%. Kemarin (26/11), UBS AG memangkas target harga emas satu bulannya menjadi US$ 1.180. Sedangkan, John Stephenson dari First Asset Management Inc memprediksi, harga emas akan terus melorot ke bawah US$ 1.125 pada akhir Desember mendatang. Penyebab penurunan harga emas beragam. Salah satunya, investor sudah hilang kepercayaannya terhadap emas sebagai investasi safe haven. Selain itu, the Federal Reserve juga memberikan sinyal untuk memangkas nilai stimulus dalam beberapa bulan ke depan seiring kian membaiknya ekonomi AS. "Untuk apa investor membutuhkan investasi yang memberikan return negatif? Saat the Fed melakukan tapering, pesan yang harus digarisbawahi adalah perekonomian semakin membaik dan kita tidak lagi membutuhkan stimulus. Pasar akan merespon hal tersebut," papar Stephenson. Sekadar tambahan informasi, harga emas sudah anjlok 15% sejak 28 Agustus lalu dan sempat menembus level terendahnya dalam empat bulan terakhir di posisi US$ 1.225,55 per troy ounce pada 25 November lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie