KONTAN.CO.ID - PADANG. Sejak awal tahun hingga akhir September 2019 tercatat 309 hektar kawasan hutan dan areal penggunaan lain (APL) terbakar di Sumatera Barat. Jumlah itu sangat jauh dibandingkan provinsi tetangga seperti Riau, Sumatera Selatan, Jambi dan lainnya. Hanya saja, kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan sempat membuat kondisi udara di Sumbar berada di level berbahaya. "Kondisi udara Sumbar memang sempat masuk level berbahaya. Namun, mayoritas kabut asap bukan berasal dari Sumbar tapi kiriman dari tetangga," kata Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumbar, Yozarwardi Usama Putra, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (2/10). Baca Juga: Hingga awal Oktober, KLHK telah menyegel 62 lokasi konsesi terkait karhutla
Waduh, kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Barat capai 309 hektare
KONTAN.CO.ID - PADANG. Sejak awal tahun hingga akhir September 2019 tercatat 309 hektar kawasan hutan dan areal penggunaan lain (APL) terbakar di Sumatera Barat. Jumlah itu sangat jauh dibandingkan provinsi tetangga seperti Riau, Sumatera Selatan, Jambi dan lainnya. Hanya saja, kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan sempat membuat kondisi udara di Sumbar berada di level berbahaya. "Kondisi udara Sumbar memang sempat masuk level berbahaya. Namun, mayoritas kabut asap bukan berasal dari Sumbar tapi kiriman dari tetangga," kata Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumbar, Yozarwardi Usama Putra, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (2/10). Baca Juga: Hingga awal Oktober, KLHK telah menyegel 62 lokasi konsesi terkait karhutla