Pendapatan Unilever Indonesia (UNVR) hanya tumbuh 1,2% pada semester I-2019



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Unilever Indonesia (UNVR) merilis laporan keuangannya di semester  I-2019. Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indoesia (BEI), ada pertumbuhan pada pendapatan serta laba UNVR. Meski harus diakui pertumbuhannya tidak terlalu signifikan.

Hal itu lantaran pertumbuhan pendapatan UNVR hanya sebesar 1,2% saja dibandingkan semester I-2018. Pada semester I-2019, UNVR mencatatkan pendapatan sebesar Rp 21,45 triliun, naik 1,2% dibanding periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 21,18 triliun.

Sejalan dengan itu, laba UNVR, anggota indeks Kompas100 ini, juga naik tipis. Pada semester I-2019, UNVR membukukan laba yang dapat diatribusikan ke entitas induk sebesar Rp 3,69 triliun, naik 5,12% dibanding semester I-2018 yang sebesar Rp 3,51 triliun. 


Dengan raihan itu, UNVR mencatatkan net profit margin sebesar 17,2%. Rasio profitabilitas itu naik dari semester I-2018 yang sebesar 16,5%.

Meski begitu beberapa pos beban UNVR bisa ditekan. Beban penjualan UNVR misalnya turun 1,99% dari Rp 4,02 triliun menjadi Rp 3,94 triliun.

Hal yang cukup signifikan juga tampak dari beban keuangan UNVR. Pada semester I-2019, UNVR membukukan beban keuangan sbesar Rp 74,89 miliar. Angka itu turun 37,95% dibanding beban keuangan semester I-2018 yang sebesar Rp 120,7 miliar.

Kabar baiknya, aset UNVR di semester satu ini bertambah. Tercatat, jumlah aset UNVR di semester satu tahun ini sebesar Rp 21,82 triliun. Angka itu naiik 7,3% dari semester I-2018 yang sebesar Rp 20,32 triliun.

Di satu sisi, liabilitas UNVR juga mengalami pertambahan sebesar 30%. Tahun lalu liabilitas UNVR mencapai Rp 12,94 triliun. Sedangkan untuk liabilitas semester satu tahun ini total sebesar Rp 16,75 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi