JAKARTA. Produksi gas di Blok Mahakam di Bontang, Kalimantan Timur, mengalami penurunan sejak dua bulan terakhir. Namun, Badan Pelaksana Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) yakin penurunan produksi gas itu tidak mempengaruhi produksi kilang LNG di Bontang. Biasanya Blok migas Mahakam mampu memproduksi 2.227 juta kaki kubik per hari (mmscfd). "Tapi dalam dua bulan terakhir ini gas di Blok Mahakam turun 200 mmscfd, tentu arena lapangannya sudah agak tua," ujar Kepala BP Migas Priyono, pekan lalu. Priyono menambahkan, untuk mendongkrak kembali produksi di blok yang dioperasikan Total EP Indonesie tersebut, harus ada eksplorasi lagi. Priyono bilang meski produksi gas turun, pasokan gas untuk keperluan LNG Bontang tidak terganggu. "So far berdasarkan laporan dari Total, tidak ada impact ke ekspor (LNG)," ujarnya.
Waduh, produksi Blok Mahakam sudah 2 bulan anjlok
JAKARTA. Produksi gas di Blok Mahakam di Bontang, Kalimantan Timur, mengalami penurunan sejak dua bulan terakhir. Namun, Badan Pelaksana Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) yakin penurunan produksi gas itu tidak mempengaruhi produksi kilang LNG di Bontang. Biasanya Blok migas Mahakam mampu memproduksi 2.227 juta kaki kubik per hari (mmscfd). "Tapi dalam dua bulan terakhir ini gas di Blok Mahakam turun 200 mmscfd, tentu arena lapangannya sudah agak tua," ujar Kepala BP Migas Priyono, pekan lalu. Priyono menambahkan, untuk mendongkrak kembali produksi di blok yang dioperasikan Total EP Indonesie tersebut, harus ada eksplorasi lagi. Priyono bilang meski produksi gas turun, pasokan gas untuk keperluan LNG Bontang tidak terganggu. "So far berdasarkan laporan dari Total, tidak ada impact ke ekspor (LNG)," ujarnya.