KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indah Prakasa Sentosa Tbk atau dikenal dengan Inprase mencetak kinerja keuangan kurang impresif sepanjang kuartal I-2020. Terbukti, pendapatan emiten berkode INPS tersebut turun 24,42% (yoy) dari Rp 93,70 miliar di kuartal I-2019 menjadi Rp 70,81 miliar di kuartal I-2020. INPS juga mengalami kenaikan nilai kerugian bersih sebesar 309,13% (yoy) menjadi Rp 3,35 miliar di kuartal pertama lalu.. Padahal, di periode yang sama di tahun lalu, nilai rugi bersih INPS berada di level Rp 820,63 juta. Di sisi lain, INPS mencatatkan beban pokok pendapatan sebesar sebesar Rp 55,75 miliar di kuartal I-2020 atau turun 26,18% (yoy) dibandingkan beban pokok pendapatan perusahaan di kuartal I-2019 sebesar Rp 75,51 miliar.
Waduh, rugi bersih Indah Prakasa Sentosa (INPS) di kuartal I-2020 melonjak
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indah Prakasa Sentosa Tbk atau dikenal dengan Inprase mencetak kinerja keuangan kurang impresif sepanjang kuartal I-2020. Terbukti, pendapatan emiten berkode INPS tersebut turun 24,42% (yoy) dari Rp 93,70 miliar di kuartal I-2019 menjadi Rp 70,81 miliar di kuartal I-2020. INPS juga mengalami kenaikan nilai kerugian bersih sebesar 309,13% (yoy) menjadi Rp 3,35 miliar di kuartal pertama lalu.. Padahal, di periode yang sama di tahun lalu, nilai rugi bersih INPS berada di level Rp 820,63 juta. Di sisi lain, INPS mencatatkan beban pokok pendapatan sebesar sebesar Rp 55,75 miliar di kuartal I-2020 atau turun 26,18% (yoy) dibandingkan beban pokok pendapatan perusahaan di kuartal I-2019 sebesar Rp 75,51 miliar.