Waduh, sentimen Irak ikut menekan indeks regional



HONG KONG. Untuk hari yang ke dua, indeks acuan di kawasan regional mencatatkan penurunan. Mengutip data Bloomberg, pada pukul 09.49 waktu Hong Kong, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,6% menjadi 143,50. Sepuluh sektor terlihat memerah pada hari ini (13/6). Sementaraitu, pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa Asia. Beberapa di antaranya yakni Qantas Airways Ltd yang turun 2,4% di Sydney, Fortescue Metals Group Ltd turun 4,2% di Sydney, dan Advantest Corp naik 3,6% di Tokyo. Pergerakan bursa Asia dipengaruhi oleh penurunan pasar saham AS dan melonjaknya harga minyak dunia akibat kekerasan yang terjadi di Irak. "Situasi di Irak memiliki potensi memburuk, sehingga pelaku pasar cemas. Namun, penarikan dana dari pasar saham akan terbatas karena faktor mendasar yang mengerek kinerja pasar saham belum sepenuhnya berubah. Pasar saham masih akan kuat," jelas Angus Gluskie, fund manager White Funds Management di Sydney. Sementara itu, indeks Topix Jepang turun 0,7%, indeks Kospi Korea Selatan turun 1%, indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,8%, dan indeks NZX 50 Selandia Baru turun 0,6%. Adapun indeks Straits Times Singapura turun 0,2% dan indeks Taiex Taiwan turun 0,3%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie