Waduh, tanggul lumpur Lapindo luber



SIDOARJO. Tanggul penahan lumpur Lapindo di titik 74 meluber menyusul tingginya curah hujan yang terjadi di kawasan tersebut. Dampaknya adalah puluhan rumah warga kini tergenang.

Humas Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo Dwinanto P, Kamis (19/3), mengatakan, curah hujan yang tinggi selama beberapa hari terakhir membuat tanggul penahan lumpur yang ada di titik 74 tidak kuat menahan luberan lumpur dari dalam kolam penampungan.

"Puncaknya pada Kamis dini hari tadi lumpur dengan cepat meluber keluar sehingga puluhan rumah yang ada di Desa Gempolsari tenggelam akibat luberan lumpur yang mengalir tersebut," kata dia.


Dia mengemukakan, saat ini sekitar 100 warga yang rumahnya terendam lumpur terpaksa mengungsi di balai desa setempat. "Kami juga sudah melakukan koordinasi dengan warga termasuk memberikan kepada mereka kebutuhan makanan selama mereka di lokasi pengungsian tersebut," kata Dwinanto.

Dwinanto mengatakan, untuk penanganan lumpur, saat ini sudah digunakan dua unit pompa air untuk mengalirkan lumpur menuju ke dalam kolam utama dan selanjutnya menggunakan dua kapal keruk untuk mengalirkan lumpur menuju ke Kali Porong.

"Selain itu, kami tetap menggunakan alur yang ada di sisi selatan rumah warga dan juga mengalirkan lumpur ke sungai terdekat supaya volume lumpur bisa segera diselesaikan," kata dia.

Dwinanto mengatakan, saat ini konsentrasi masih dipusatkan untuk menurunkan volume lumpur di dalam kolam penampungan baru kemudian melakukan melakukan perbaikan tanggul lumpur.

"Pengaliran lumpur ke Kali Porong saat ini menjadi konsentrasi kami supaya luberan lumpur bisa segera berkurang, dan kami bisa melakukan perbaikan tanggul lumpur yang sempat terkena luberan," kata Dwinanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie