KONTAN.CO.ID - LONDON. Para ilmuwan menemukan perbedaan signifikan dalam pemindaian MRI (magnetic resonance imaging) sebelum dan sesudah infeksi Covid-19 yang dialami otak seseorang. Bahkan setelah infeksi ringan, ukuran keseluruhan otak sedikit menyusut, dengan sedikit materi abu-abu di bagian yang berhubungan dengan penciuman dan ingatan. Melansir BBC, para peneliti tidak mengetahui apakah perubahan itu permanen. Namun mereka menekankan otak bisa sembuh.
- 401 peserta 4,5 bulan, rata-rata, setelah infeksi mereka, 96% di antaranya memiliki Covid ringan
- 384 peserta yang belum terjangkit Covid
- Ukuran otak keseluruhan pada peserta yang terinfeksi telah menyusut antara 0,2 dan 2%
- Ada kehilangan materi abu-abu di area penciuman, terkait dengan penciuman, dan wilayah yang terkait dengan memori
- Mereka yang baru saja pulih dari Covid merasa sedikit lebih sulit untuk melakukan tugas mental yang kompleks