BRUSSELS. Krisis di Eropa belum akan terselesaikan dalam waktu dekat. Pasalnya, banyak sekali permasalahan baru yang muncul dan belum dapat diselesaikan hingga saat ini. Salah satunya terkait dengan kondisi politik Yunani. Terkait hal itu, saat ini, pemimpin Eropa tengah mempertimbangkan untuk mendepak Yunani dari zona Eropa. Hal ini masih menjadi perdebatan kendati Yunani tengah berupaya keras untuk membentuk pemerintahan koalisi baru. "Pendepakan Yunani tidak akan berdampak fatal, namun juga bukan menjadi pilihan yang baik. Keluarnya Yunani dari Eropa akan memukul euro," jelas anggota European Central Bank Governing Council Patrick Honohan pada 12 Mei lalu. Sementara itu, perdebatan antara pertumbuhan dan penghematan akan menjadi isu utama dalam pertemuan besok (15/5) antara Presiden Prancis Francois Hollande dengan Kanselir Jerman Angela Merkel. Sedangkan para menteri keuangan Eropa akan menggelar pertemuan pada hari ini (14/5) di Brussels pukul 17.00 waktu setempat. Adapun agenda pertemuan adalah membahas bailout internasional untuk Yunani, dan situasi perekonomian Spanyol. Seperti yang diberitakan sebelumnya, Presiden Yunani Karolos Papoulias akan menggelar pertemuan dengan sejumlah pimpinan partai Selasa (15/5) besok pukul 07.30 pagi waktu setempat. Berdasarkan laporan NET TV milik pemerintah, agenda utama pertemuan adalah membentuk pemerintahan koalisi Yunani.Dalam laporannya, NET TV memberitakan, sejumlah pimpinan partai yang akan hadir di antaranya Pimpinan Partai Demokrat Antonis Samaras, Pimpinan Pasok Evangelos Venizelos, dan Pimpinan Partai Demokrat garis kiri Fotis Kouvelis.NET juga memberikan sinyal bahwa Pimpinan partai Syriza Alexis Tsipras juga diharapkan hadir dalam pertemuan tersebut. Namun, belakangan, dilaporkan Tsipras tidak akan turut ambil bagian dalam pertemuan tersebut.Sekadar informasi, Syriza merupakan partai kedua terbesar di Parlemen. Partai ini juga merupakan partai oposisi terbesar yang menentang bailout internasional Yunani.
Waduh, Yunani akan didepak dari Eropa?
BRUSSELS. Krisis di Eropa belum akan terselesaikan dalam waktu dekat. Pasalnya, banyak sekali permasalahan baru yang muncul dan belum dapat diselesaikan hingga saat ini. Salah satunya terkait dengan kondisi politik Yunani. Terkait hal itu, saat ini, pemimpin Eropa tengah mempertimbangkan untuk mendepak Yunani dari zona Eropa. Hal ini masih menjadi perdebatan kendati Yunani tengah berupaya keras untuk membentuk pemerintahan koalisi baru. "Pendepakan Yunani tidak akan berdampak fatal, namun juga bukan menjadi pilihan yang baik. Keluarnya Yunani dari Eropa akan memukul euro," jelas anggota European Central Bank Governing Council Patrick Honohan pada 12 Mei lalu. Sementara itu, perdebatan antara pertumbuhan dan penghematan akan menjadi isu utama dalam pertemuan besok (15/5) antara Presiden Prancis Francois Hollande dengan Kanselir Jerman Angela Merkel. Sedangkan para menteri keuangan Eropa akan menggelar pertemuan pada hari ini (14/5) di Brussels pukul 17.00 waktu setempat. Adapun agenda pertemuan adalah membahas bailout internasional untuk Yunani, dan situasi perekonomian Spanyol. Seperti yang diberitakan sebelumnya, Presiden Yunani Karolos Papoulias akan menggelar pertemuan dengan sejumlah pimpinan partai Selasa (15/5) besok pukul 07.30 pagi waktu setempat. Berdasarkan laporan NET TV milik pemerintah, agenda utama pertemuan adalah membentuk pemerintahan koalisi Yunani.Dalam laporannya, NET TV memberitakan, sejumlah pimpinan partai yang akan hadir di antaranya Pimpinan Partai Demokrat Antonis Samaras, Pimpinan Pasok Evangelos Venizelos, dan Pimpinan Partai Demokrat garis kiri Fotis Kouvelis.NET juga memberikan sinyal bahwa Pimpinan partai Syriza Alexis Tsipras juga diharapkan hadir dalam pertemuan tersebut. Namun, belakangan, dilaporkan Tsipras tidak akan turut ambil bagian dalam pertemuan tersebut.Sekadar informasi, Syriza merupakan partai kedua terbesar di Parlemen. Partai ini juga merupakan partai oposisi terbesar yang menentang bailout internasional Yunani.