Wah, ada indikasi penimbunan beras di 10 titik di Indonesia



JAKARTA. Pemerintah memastikan pasokan beras untuk kebutuhan puasa dan lebaran aman. Hanya saja, pemerintah tetap mewaspadai adanya spekulasi yang dilakukan oleh para pedagang dengan cara melakukan penimbunan.Menteri Pertanian Suswono mengatakan, Kementerian Pertanian mendapatkan laporan adanya indikasi penimbunan beras di gudang beras yang tersebar di sepuluh titik di Indonesia. "Mayoritas gudang itu ada di Pulau Jawa," jelasnya seusai rakor di kantor Menko Perekonomian Selasa (2/8).Ia menambahkan, di gudang beras ini rata-rata berisi 5.000 ton beras. Dari sepuluh titik ini, Suswono bilang Kementan baru melakukan pengecekan di satu gudang milik pedagang yang berlokasi di Suradadi, Tegal. "Saya dapat data itu tapi baru satu yang saya cek yang di Suradadi, Tegal," jelasnya. Tapi, lanjut Suswono ternyata pedagang yang bersangkutan tidak mau membuka gudang dengan alasan hari minggu tidak ada aktifitas penggilingan.Suswono menambahkan, pemerintah sudah menghimbau kepada para pedagang untuk tidak memanfaatkan situasi Ramadan dan hari raya untuk menangguk keuntungan sebesar-besarnya. "Mereka seharusnya berempati kepada masyarakat miskin yang tentu sangat diberatkan dengan kenaikan harga itu," katanya.Berdasarkan hasil rapat Dewan Ketahanan Pangan akhir pekan lalu, kata Suswono dari sisi suplai kebutuhan bahan pokok sudah tercukupi semua, kecuali kacang tanah. Ia mencontohkan, pasokan beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) saat ini rata-rata sekitar 2.500 ton - 3.000 ton per hari, dan tidak ada suplai yang terhambat. Artinya, kata Suswono suplai beras tercukupi. "Baru bisa dikatakan ada peringatan kalau pasokannya di bawah 2.000 ton per hari," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie