KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menciptakan karya seni digital menjadi tren populer di kalangan seniman di seluruh dunia. Baru-baru ini, sebuah karya digital berjudul Every Day - First 5000 Days terjual dengan nilai hampir Rp 1 triliun di salah satu rumah lelang seni terkemuka di dunia, Christie’s. Karya tersebut merupakan sebuah aset NFT yang menggunakan teknologi blockchain. NFT atau non fungible token, pada dasarnya adalah token yang tidak dapat direplikasi dan tidak dapat diganti. Oleh karena itu, sebuah karya seni NFT selalu unik dan dapat diautentikasi dengan teknologi blockchain melalui sertifikat keaslian dan kepemilikan yang tidak dapat diubah. Pembeli dapat melacak kembali kepemilikan dari sebuah NFT ke pencipta tanpa perantara atau rumah lelang untuk mengkonfirmasi.
Nah, 2021, Binance, salah satu platform perdagangan uang cyrpto, mengumumkan peluncuran Binance NFT marketplace. Jadi memungkinkan seniman dan kolektor di seluruh dunia dengan mudah menjual dan membeli seni digital NFT. “Peluncuran Binance NFT marketplace menciptakan ekosistem bagi pencipta dan kolektor untuk lebih dekat dan berdagang dengan lebih mudah,” tulis Binance, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Jumat (25/6). Pengguna dapat dengan mudah memasukkan NFT ke marketplace dan memilih untuk menjual atau melelang NFT dengan biaya minimal. Binance membebankan biaya pemrosesan sebesar 1%. Dan pencipta atau penyetor akan menerima biaya loyalitas 1% untuk semua transaksi berikutnya.