JAKARTA. Hujan lebat di Jakarta menumbangkan satu pohon di Jalan Alur Laut, RT 001 RW 03, Rawabadak Selatan, Jakarta Utara, Selasa (29/10/2013) petang. Akibatnya, akses dari Jalan Alur Laut menuju Jalan Raya Plumpang tidak bisa dilewati kendaraan roda empat karena kabel listrik yang menguntai hampir ke dasar jalan."Kejadian tadi sekitar jam 17.30 sebelum magrib. Ada angin kenceng jadi patah pohonnya, untung lagi enggak ada yang lewat," ujar Edi (42), warga setempat, Selasa.Edi menuturkan, pohon tersebut seharusnya sudah ditebang karena sangat rawan tumbang. Sejak tinggal di Rawabadak pada 1980, Edi belum pernah melihat ada penebangan pohon di lingkungan rumahnya. "Harusnya ada laporan pohon yang harusnya ditebang, kalau bisa pohon yang di sebelah yang tumbang juga ditebang saja, bahaya itu," ujarnya seraya menunjuk pohon yang ia maksud.Pantauan Kompas.com, kemacetan tidak dapat dihindarkan dari Jalan Raya Plumpang menuju Simpang Lima Semper. Seorang sopir truk molen bahkan terjebak di Jalan Alur Laut menuju Jalan Raya Plumpang akibat akses yang tertutup. "Sudah hampir dua jam saya terjebak di sini," ujar Juing (48), sopir truk tersebut.Kepala Satpol PP Koja Siti Mulyati di lokasi kejadian mengatakan, pohon yang tumbang sudah bisa diatasi dengan cara digeser oleh Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Utara yang datang 20 menit setelah kejadian pohon tumbang tersebut. Kini ia tinggal menunggu petugas PLN untuk menangani kabel listrik yang terputus akibat dari pohon tumbang tersebut."Tadi PLN sudah dihubungi dan sudah ambil peralatan sedang menuju ke sini, kita juga mengantisipasi warga untuk tidak melintasi jalan ini," ujarnya. (Dian Fath Risalah El Anshari/Kompas.com) Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Wah, ada pohon tumbang di Jalan Alur Laut
JAKARTA. Hujan lebat di Jakarta menumbangkan satu pohon di Jalan Alur Laut, RT 001 RW 03, Rawabadak Selatan, Jakarta Utara, Selasa (29/10/2013) petang. Akibatnya, akses dari Jalan Alur Laut menuju Jalan Raya Plumpang tidak bisa dilewati kendaraan roda empat karena kabel listrik yang menguntai hampir ke dasar jalan."Kejadian tadi sekitar jam 17.30 sebelum magrib. Ada angin kenceng jadi patah pohonnya, untung lagi enggak ada yang lewat," ujar Edi (42), warga setempat, Selasa.Edi menuturkan, pohon tersebut seharusnya sudah ditebang karena sangat rawan tumbang. Sejak tinggal di Rawabadak pada 1980, Edi belum pernah melihat ada penebangan pohon di lingkungan rumahnya. "Harusnya ada laporan pohon yang harusnya ditebang, kalau bisa pohon yang di sebelah yang tumbang juga ditebang saja, bahaya itu," ujarnya seraya menunjuk pohon yang ia maksud.Pantauan Kompas.com, kemacetan tidak dapat dihindarkan dari Jalan Raya Plumpang menuju Simpang Lima Semper. Seorang sopir truk molen bahkan terjebak di Jalan Alur Laut menuju Jalan Raya Plumpang akibat akses yang tertutup. "Sudah hampir dua jam saya terjebak di sini," ujar Juing (48), sopir truk tersebut.Kepala Satpol PP Koja Siti Mulyati di lokasi kejadian mengatakan, pohon yang tumbang sudah bisa diatasi dengan cara digeser oleh Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Utara yang datang 20 menit setelah kejadian pohon tumbang tersebut. Kini ia tinggal menunggu petugas PLN untuk menangani kabel listrik yang terputus akibat dari pohon tumbang tersebut."Tadi PLN sudah dihubungi dan sudah ambil peralatan sedang menuju ke sini, kita juga mengantisipasi warga untuk tidak melintasi jalan ini," ujarnya. (Dian Fath Risalah El Anshari/Kompas.com) Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News