Wah, ada Transjakarta "Pinky" khusus perempuan



JAKARTA. Bertepatan dengan perayaan Hari Kartini yang jatuh pada Kamis (21/4), PT Transjakarta meluncurkan bus gandeng warna pink khusus untuk perempuan.

Ketua Tim Penggerak (TP) PKK DKI Jakarta Veronica Tan mengatakan, bus Transjakarta "pinky" khusus perempuan merupakan layanan khusus yang diberikan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. "Special treatment bus khusus dari Bapak (Ahok) untuk para perempuan," kata Veronica, di Balai Kota, Kamis (21/4).

Veronica meminta para perempuan untuk tidak takut atau merasa risih ketika naik transjakarta. Seluruh penumpang, sopir, hingga petugas yang berjaga di bus Transjakarta "pinky" adalah perempuan. Terlebih tempat duduk di bus Transjakarta ini dirancang menghadap ke depan, bukan ke samping. Hal ini, katanya, dapat mengantisipasi pelecehan seksual.


"Kalau hadap-hadapan kan enggak enak. Ini kursinya hadap depan, dan penumpang yang berdiri ada di sampingnya," kata Veronica.

Hanya saja, ia menyayangkan jumlah unit bus yang masih terbatas. Adapun baru sepuluh bus transjakarta khusus perempuan yang beroperasi di koridor I (Blok M-Kota). "Jadi mungkin nunggu busnya agak lama saja. Lebih lama dari bus umum," kata Veronica.

Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono mengatakan, hari ini, yang sudah beroperasi ada dua bus, karena waktu pengerjaan terbatas. "Sebagai awal, ada 10 bus (yang beroperasi)," tutur Budi.

Adapun bus gandeng itu didominasi warna pink dan putih. Kemudian di jendela salah satu bus ada tulisan "Habis Gelap, Terbitlah Terang". Di bus yang lainnya ada tulisan "These Girls Are Smart". Keberadaan bus ini diharapkan bisa lebih mendorong para perempuan Ibu Kota untuk beralih menggunakan bus Transjakarta.

Spesifikasi bus ini sama dengan bus gandeng Transjakarta lainnya dengan 38 kursi duduk dan 80 orang berdiri. Bus transjakarta khusus perempuan ini bermerek Scania. (Kurnia Sari Aziza)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini