Wah, bakal ada bus ulang alik di 6 ruas tol ini



JAKARTA. PT Jakarta Toll Road Development, kontraktor pembangunan enam ruas jalan tol dalam kota berjanji melengkapi enam ruas tol dengan sarana transportasi umum. Bukan seperti rencana semula, keenam ruas jalan tol nantinya tidak akan ada jalur khusus untuk bus Transjakarta melainkan bus ulang alik. 

Direktur Utama PT Jakarta Toll Road Development Frans Sunito, mengatakan bus ulang alik adalah bus yang hanya akan beroperasi di jalan tol dan tidak akan turun ke ruas jalan umum. "Kami menyediakan bus ulang-alik dari satu titik ke titik lain di atas jalan tol. Busnya tidak akan turun-turun," kata Frans, di Balaikota, Kamis (4/9). 

Frans menjelaskan, bus ulang alik akan dilengkapi halte sebagai tempat untuk menaikkan dan menurunkan penumpang. Katanya, letak halte agak menjorok keluar sehingga saat bus berhenti tidak mengganggu kendaraan lainnya.  


Bukan hanya itu, halte juga hanya akan dibangun di lokasi yang bersinggungan dengan pemberhentian moda transportasi lainnya, seperti stasiun kereta atau halte bus Transjakarta. "Di setiap halte akan dilengkapi fasilitas tangga dan eskalator. Tujuannya untuk memudahkan akses penumpang. Di mana-mana di kota besar kalau Anda lihat naiknya pakai eskalator dan turunnya pakai tangga," kata dia. 

Enam ruas jalan tol yang akan dibangun di Jakarta, yakni ruas Semanan-Sunter sepanjang 20,23 kilometer dengan nilai investasi Rp 9,76 triliun; Sunter-Pulogebang sepanjang 9,44 kilometer dengan nilai investasi Rp 7,37 triliun. 

Duri Pulo-Kampung Melayu sepanjang 12,65 kilometer dengan nilai investasi Rp 5,96 triliun. Kemudian Kemayoran-Kampung Melayu sepanjang 9,60 kilometer  dengan nilai investasi Rp 6,95 triliun. Ulujami-Tanah Abang dengan panjang 8,70 kilometer dengan nilai investasi Rp 4,25 triliun; dan Pasar Minggu-Casablanca sepanjang 9,15 kilometer dengan nilai investasi Rp 5,71 triliun. (Alsadad Rudi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto