Wah, bursa asia tak bertenaga di awal pekan



TOKYO. Bursa Asia dibuka melempem pada awal pekan ini (30/3). Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.36 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,4%. Ini merupakan penurunan untuk hari ketiga.

Penurunan bursa Asia terjadi sejalan dengan anjloknya harga komoditas dan penguatan dollar AS. Asal tahu saja, hari ini, harga minyak tampak tertekan seiring kecemasan mengenai kesepakatan program nuklir Iran akan mendongkrak tingkat ekspor minyak dari negara tersebut. Padahal, di sisi lain, suplai minyak global sudah berlebih. Data Bloomberg menunjukkan, harga minyak WTI dan Brent turun setidaknya 0,4% setelah merosot lebih dari 4% pada Jumat (27/3) pekan lalu.

Sementara itu, pagi ini, dollar AS menguat 0,2% versus euro dan dollar Australia serta Selandia Baru.


"Tenggat waktu atas kesepakatan dari framework dengan Iran mempengaruhi market hari ini. Jika pihak-pihak yang berkepentingan sukses ke tahapan selanjutnya, hal itu meningkatkan kemungkinan suplai minyak dari Iran akan kembali membanjiri pasar. Meskipun masih jauh arah menuju ke sana," papar Ric Spooner, Chief Market Analyst CMC Markets di Sydney.

Sementara itu, indeks S&P/ASX 200 Australia turun 1,4% ke level terendah sejak 16 Maret lalu. Sedangkan indeks NZX 50 Selandia Baru turun 0,4%. Sedangkan indeks Kospi Korea tak banyak mencatat perubahan pagi ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie