JAKARTA. PT Astra Daihatsu Motor (ADM) tampaknya tak rela harus berbagi pasar
multi purpose vehicle (MPV) dengan produsen mobil lainnya yang kini beramai-ramai menerjunkan mobil MPV. Agar penjualan mobilnya tetap bersinar, ADM mempersiapkan produk PMV baru yang berbeda dari Daihatsu Xenia yang tercatat sebagai merek MPV populer kedua setelah Toyota Avanza. Kepastian soal low MPV baru dari Daihatsu itu diakui oleh pejabat ADM. "Kami sedang membuat konsep untuk mobil MPV," kata Rio Sanggau,
Head Domestic Marketing Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) kepada Kontan di Jakarta, Selasa (26/2).
Menurut Rio, konsep mobil MPV itu bahkan sudah digodok sejak tahun lalu. Namun begitu, Daihatsu belum menentukan segmentasi ataupun harga yang akan dibanderol untuk mobil MPV terbarunya itu. "Yang jelas MPV. Prosesnya cukup panjang untuk godok sebuah mobil," tandasnya. Ketika ditanyakan apakah mobil MPV terbaru Daihatsu ini dibuat untuk mengganti Daihatsu Xenia, Rio langsung membantahnya. Namun begitu, data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) menyebutkan, kinerja penjualan Daihatsu Xenia kini mulai meredup. Pada Januari 2013 lalu, Xenia mencatat penjualan sebesar 5.905 unit atau turun 5% dari penjualan bulan Januari 2012 tahun lalu yang mencatat penjualan 6.219 unit. Bahkan, penjualan Xenia terancam disalip oleh kompetitor, yakni Suzuki Ertiga yang yang membukukan penjualan 5.467 unit. Adapun Suzuki Ertiga sendiri adalah pendatang baru di segmen low MPV yang diluncurkan pada April 2012 lalu. Pamer di ajang IIM2013 Mobil MPV terbaru dari Daihatsu tersebut rencananya akan mejeng saat pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013 nanti. Seperti yang diberitakan
otomotifnet.com, mobil tersebut akan dipamerkan untuk melihat respons pasar. Daihatsu akan memajang mobil konsep MPV dengan 3 baris tempat itu dengan platform yang sama dengan Daihatsu Ayla, namun akan punya beberapa keunggulan seperti High Ground Clearance, Flexible Seat, dan Fuel Efficient. Selain itu, mobil MPV itu akan menyematkan pintu
sliding door tanpa pilar, serta mode pengaturan kursi yang unik. Kursi baris kedua tidak dilipat, tetapi maju untuk masuk ke dalam kursi baris pertama.
Namun, untuk versi produksinya, kedua konsep itu tidak akan diaplikasikan, karena mengingat biaya produksi yang akan tinggi. Tujuan Daihatsu adalah memberikan mobil keluarga yang terjangkau, dan diposisikan sebagai adik dari Daihatsu Xenia. Mobil ini dikabarkan mengusung mesin Daihatsu Xenia dengan kapasitas mesin 1.3 liter. Namun, pihak Daihatsu belum mau memberikan konfirmasi. Apakah produk ini nanti akan diproduksi massal seperti Xenia? kita tunggu saja. "ita tidak tahu kapan akan diproduksi. Kalau semuanya bagus, respon bagus, pasar bagus, bisa jadi kita produksi. Tapi Saya tidak bisa bilang kapan," tutup Amelia Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Asnil Amri
