Wah, harga minyak catat penurunan terbesar di 2012



NEW YORK. Rasa cemas investor terhadap krisis utang Eropa dan isu perlambatan ekonomi global menyebabkan gejolak di pasar minyak dunia. Pada penutupan pasar tadi malam (23/7), harga minyak dunia mencatatkan penurunan terbesar di sepanjang tahun ini sebesar 4%. Asal tahu saja, harga kontrak minyak jenis WTI untuk pengantaran September melorot sebesar US$ 3,69 ke posisi US$ 88,14 per barel di New York Mercantile Exchange. Dengan demikian, sepanjang tahun ini, harga minyak sudah terpapas sebesar 11%. Ada beberapa hal yang menyebabkan harga minyak anjlok. Dari Eropa, biaya asuransi untuk obligasi Spanyol melonjak menembus rekor tertinggi. Selain itu, kreditur Yunani akan menggelar pertemuan pada pekan ini untuk membahas kemampuan Yunani dalam memenuhi target bailout. Sedangkan dari China, Song Guoqing, penasihat bank sentral China memprediksi, perekonomian China akan kembali melambat di kuartal III ini. "Kecemasan mengenai krisis utang Eropa membayangi segalanya. Prospek terjadinya deflasi kembali menghantui, khususnya seiring tanda perlambatan ekonomi China. Hal ini buruk bagi permintaan komoditas, khususnya minyak," urai Phil Flynn, senior market analyst Price Futures group di Chicago. Sementara itu, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran September turun 3,3% menjadi US$ 103,26 per barel di ICE Futures Europe exchange.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie