JAKARTA. Operator rumah sakit terbesar di Indonesia, PT Siloam International Hospitals menargetkan dana senilai Rp 2,3 triliun atau setara US$ 223,46 juta lewat initial public offering (IPO) bulan depan. Anak usaha dari PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) itu menetapkan kisaran harga IPO Rp 11.200 rupiah sampai dengan Rp 14.200 per saham dan menawarkan sekitar 162.750.000 saham ke publik. Dengan harga tersebut, maka price earning ratio (PER) saham Siloam sebanyak 79 kali hingga 100 kali. PER tersebut terbilang tinggi, namun, John Herry Teja, Direktur Ciptadana Securities optimistis saham Siloam bakal laku diserap pasar.
Wah, IPO Siloam tawarkan PER hingga 100 kali
JAKARTA. Operator rumah sakit terbesar di Indonesia, PT Siloam International Hospitals menargetkan dana senilai Rp 2,3 triliun atau setara US$ 223,46 juta lewat initial public offering (IPO) bulan depan. Anak usaha dari PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) itu menetapkan kisaran harga IPO Rp 11.200 rupiah sampai dengan Rp 14.200 per saham dan menawarkan sekitar 162.750.000 saham ke publik. Dengan harga tersebut, maka price earning ratio (PER) saham Siloam sebanyak 79 kali hingga 100 kali. PER tersebut terbilang tinggi, namun, John Herry Teja, Direktur Ciptadana Securities optimistis saham Siloam bakal laku diserap pasar.