KONTAN.CO.ID - JEDDAH. Pada Selasa (13/4/2021), Iran sudah memulai persiapan untuk memperkaya uranium hingga kemurnian 60%. Aksi ini dilakukan di tengah dampak berkelanjutan dari serangan sabotase Israel di pabrik pengembangan nuklir andalannya di Natanz. Arab News mewartakan, langkah baru tersebut membayangi perundingan di Wina yang bertujuan menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Iran 2015 dengan negara-negara besar, setelah mantan Presiden AS Donald Trump mengabaikannya tiga tahun lalu. Dengan memperkaya uranium hingga 60% dari batas 20%, Iran saat ini akan membawa bahan fisil mendekati 90% yang dibutuhkan untuk membuat bom nuklir.
Wah, Iran akan memperkaya uranium ke level tertinggi yang pernah ada
KONTAN.CO.ID - JEDDAH. Pada Selasa (13/4/2021), Iran sudah memulai persiapan untuk memperkaya uranium hingga kemurnian 60%. Aksi ini dilakukan di tengah dampak berkelanjutan dari serangan sabotase Israel di pabrik pengembangan nuklir andalannya di Natanz. Arab News mewartakan, langkah baru tersebut membayangi perundingan di Wina yang bertujuan menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Iran 2015 dengan negara-negara besar, setelah mantan Presiden AS Donald Trump mengabaikannya tiga tahun lalu. Dengan memperkaya uranium hingga 60% dari batas 20%, Iran saat ini akan membawa bahan fisil mendekati 90% yang dibutuhkan untuk membuat bom nuklir.