Wah, Jack Ma tak lagi jadi pria terkaya China



BEIJING. Pendiri Alibaba, Jack Ma, tak lagi menduduki posisi sebagai orang terkaya di China. Menurut Hurun's 2015 Global Rich List, saat ini posisi tersebut dihuni oleh 'raja energi baru" Li Hejun.

Li, yang merupakan pimpinan perusahaan energi terbesar China Hanergy Holdings, tercatat memiliki kekayaan yang nilainya mencapai US$ 26 miliar. Pada tahun lalu, dia menduduki posisi ketiga.

Kekayaan Li membengkak seiring melonjaknya harga saham anak usaha Hanergy Holdings' yang berbasis di Hong Kong, yakni Hanergy Thin Film Power Group. Pada tahun 2014, harga saham perusahaan ini reli hingga mencapai 255%! Namun, perusahaan tersebut baru-baru ini tengah di bawah pengawasan atas dugaan praktek akuntansi tak konvensional.


"Li Hejun menjadi orang ke-12 China yang menduduki posisi teratas dalam 16 tahun terakhir. Hal ini menandakan perekonomian China yang dinamis. Dalam periode yang sama, Bill Gates terus menduduki posisi teratas di AS," jelas Rupert Hoogewerf, Chairman and Chief Researcher Hurun report.

Sementara itu, Ma, terpeleset dua peringkat menjadi peringkat ketiga dengan nilai kekayaan US$ 24,5 miliar.

Di posisi kedua, tak berubah dari tahun lalu adalah Wang Jianlin yang merupakan konglomerat Dalian Wanda Group. Nilai kekayaannya mencapai US$ 25 miliar.

Miliarder global

Secara global, Bill Gates masih menduduki posisi pertama sebagai pria terkaya dunia dengan nilai kekayaan US$ 85 miliar. Posisi kedua dan ketiga dihuni oleh Carlos Slim dan Warren Buffet.

Hurun's Global Rich List merupakan rangking dari miliarder dunia. Pada edisi 2015, 2.089 miliarder dari 68 negara dirangking. Jumlah tersebut bertambah sebanyak 222 ketimbang tahun lalu.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie