JAKARTA. Di tengah pelambatan ekonomi domestik, Bank Negara Indonesia (BNI) masih mampu mencetak laba jumbo. Hingga September 2013, BNI meraup laba sebesar Rp 6,54 triliun. Pencapaian laba tersebut meningkat 29,8% dibanding periode sama tahun 2012 sebesar Rp 5,04 triliun. Kenaikan laba bank berlogo angka 46 tahun ini lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan laba kuartal III 2012 yang sebesar 24,5%. Direktur Utama BNI Gatot Suwondo, mengatakan kenaikan laba yang cukup tinggi didorong oleh pertumbuhan kredit serta pengelolaan aset yang efisien. BNI juga mencatat pertumbuhan pendapatan operasional cukup kencang. Pada kuartal III 2013, pendapatan bunga bersihnya tumbuh 23,4% dari Rp 11,2 triliun menjadi Rp 13,82 triliun. Sementara, pendapatan nonbunga tumbuh 24,2% dari Rp 5,75 triliun pada kuartal III-2012 menjadi Rp 7,15 triliun. Sehingga, "Pendapatan operasional meningkat 23,7% menjadi Rp 20,97 triliun," imbuh Gatot.
Wah, laba Bank BNI kuartal III melejit
JAKARTA. Di tengah pelambatan ekonomi domestik, Bank Negara Indonesia (BNI) masih mampu mencetak laba jumbo. Hingga September 2013, BNI meraup laba sebesar Rp 6,54 triliun. Pencapaian laba tersebut meningkat 29,8% dibanding periode sama tahun 2012 sebesar Rp 5,04 triliun. Kenaikan laba bank berlogo angka 46 tahun ini lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan laba kuartal III 2012 yang sebesar 24,5%. Direktur Utama BNI Gatot Suwondo, mengatakan kenaikan laba yang cukup tinggi didorong oleh pertumbuhan kredit serta pengelolaan aset yang efisien. BNI juga mencatat pertumbuhan pendapatan operasional cukup kencang. Pada kuartal III 2013, pendapatan bunga bersihnya tumbuh 23,4% dari Rp 11,2 triliun menjadi Rp 13,82 triliun. Sementara, pendapatan nonbunga tumbuh 24,2% dari Rp 5,75 triliun pada kuartal III-2012 menjadi Rp 7,15 triliun. Sehingga, "Pendapatan operasional meningkat 23,7% menjadi Rp 20,97 triliun," imbuh Gatot.