SINGAPURA. Harga minyak Brent diperdagangkan di bawah level US$ 28 per barel awal pekan ini (12/1). Mengutip data Bloomberg, pagi tadi, harga minyak Brent sempat melorot sebesar US$ 1,27 menjadi US$ 27,67 per barel di ICE Futures Europe exchange. Pada pukul 09.24 waktu Hong Kong, harga kontrak yang sama berada di posisi US$ 28,58 per barel. Pada Jumat (15/1) lalu, harga kontrak yang sama merosot US$ 1,94 menjadi US$ 28,94 per barel. Anjloknya harga minyak Brent terjadi setelah sanksi internasional terhadap Iran dicabut. Dengan demikian, Iran memiliki peluang besar untuk meningkatkan ekspor minyak mereka di tengah tingginya suplai minyak dunia.
Wah, minyak Brent terperosok ke bawah US$ 28
SINGAPURA. Harga minyak Brent diperdagangkan di bawah level US$ 28 per barel awal pekan ini (12/1). Mengutip data Bloomberg, pagi tadi, harga minyak Brent sempat melorot sebesar US$ 1,27 menjadi US$ 27,67 per barel di ICE Futures Europe exchange. Pada pukul 09.24 waktu Hong Kong, harga kontrak yang sama berada di posisi US$ 28,58 per barel. Pada Jumat (15/1) lalu, harga kontrak yang sama merosot US$ 1,94 menjadi US$ 28,94 per barel. Anjloknya harga minyak Brent terjadi setelah sanksi internasional terhadap Iran dicabut. Dengan demikian, Iran memiliki peluang besar untuk meningkatkan ekspor minyak mereka di tengah tingginya suplai minyak dunia.