Wah! Ngobrol Lama di Telepon Bisa Menaikkan Tekanan Darah Tinggi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penelitian menunjukkan bahwa berlama-lama berbicara di telepon bisa meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.  

Ponsel memberikan kemudahan berkomunikasi untuk banyak orang. 

Baca Juga: Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Ini Manfaat Bunga Turi yang Kaya Vitamin dan Mineral


Kebanyakan orang memilih telepon menggunakan ponsel untuk bertukar kabar, memesan makanan, menyelesaikan pekerjaan, dan lainnya. 

Sayangnya, telepon atau berbicara melalui ponsel disebut-sebut bisa menaikkan tekanan darah tinggi. 

Mengutip dari Healthline, penelitian baru yang diterbitkan bulan Mei 2023 di European Heart Journal menunjukkan adanya hubungan antara pengguna ponsel dan tekanan darah tinggi. 

Sekedar info, penelitian ini menggunakan data dari 212.046 orang yang merupakan bagian dari Biobank Inggris. 

Dalam penelitian tersebut, peserta ditanya tentang penggunaan ponsel dan berapa banyak waktu yang dihabiskan di telepon untuk membuat atau menerima panggilan. 

Hasil penelitian menunjukkan orang yang telepon sekitar 30-59 menit, 1-3 jam, 4-6 jam, atau lebih dari 6 jam per minggu memiliki kemungkinan menderita tekanan darah tinggi. 

Orang yang menelepon sekitar 30 menit sampai 59 menit seminggu memiliki 8% peningkatan risiko tekanan darah tinggi. 

Orang yang menelepon 1-3 jam memiliki peningkatan risiko tekanan darah tinggi sebesar 13%. Orang-orang yang menelepon sekitar 4 jam - 6 jam per minggu memiliki peningkatan risiko 16%. 

Sedangkan, mereka yang menelepon lebih dari 6 jam setiap minggu memiliki 25% peningkatan risiko tekanan darah tinggi. 

Tim peneliti juga melihat apakah memegang ponsel di tangan atau menggunakan perangkat handsfree terkait dengan risiko tekanan darah tinggi. 

Temuan mereka menunjukkan bahwa penggunaan perangkat handsfree tidak membuat perubahan signifikan dalam tingkat kasus baru tekanan darah tinggi. 

"Temuan kami menunjukkan bahwa berbicara di ponsel mungkin tidak memengaruhi risiko tekanan darah tinggi selama waktu panggilan mingguan dijaga di bawah setengah jam. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mereplikasi hasil, tapi sampai saat itu sebaiknya tetap menjaga panggilan telepon seluler seminimal mungkin untuk menjaga kesehatan jantung," kata Dr. Xianhui Qin, penulis penelitian. 

Dr Kenneth Perry, dokter darurat yang berbasis di Trident Medical Center di Carolina Selatan mengatakan bahwa penelitian lebih lanjut dibutuhkan sebelum dokter bisa merekomendasikan untuk membatasi panggilan telepon. 

Baca Juga: Menurunkan Asam Urat Tinggi, Ini 6 Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati