Wah! Nokia dan Rovio mencari bakat di Indonesia



JAKARTA. Nokia Corporation, produsen peralatan telekomunikasi terbesar asal Finlandia menggalang kerjasama dengan perusahaan aplikasi games, Rovio, untuk mencari pembuat aplikasi games di Indonesia.

"Pengembang aplikasi di Indonesia punya potensi dan talenta. Karena itu, Rovio bekerjasama dengan Nokia untuk mendukung dan membantu pengembang aplikasi di Indonesia," jelas Peter Vesterbacka, di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Rabu (25/1).

Asal tahu, Rovio merupakan perusahaan pengembang aplikasi games bernama Angry Birds. Dalam program mencari bakat di Indonesia, Rovio menawarkan pengembang aplikasi lokal membuat aplikasi games Angry Birds, tetapi dengan nuansa Indonesia.


Bagi peserta yang berniat membuat aplikasi Angry Birds ala Indonesia itu, Rovio akan memberikan masa waktu pembuatan aplikasi selama 30 hari. Jika aplikasinya menang, maka si pembuat aplikasi akan diajak Rovio magang ke kantor pusatnya di Finlandia, dengan tanggungan biaya dari Nokia. Kompetisi mencari bakat ala Nokia dan Rovio itu mendapat sambutan positif dari Kementerian Telekomunikasi dan Informasi (Kemenkominfo). "Hal ini diharapkan menjadi contoh baik bagi perusahaan teknologi dan komunikasi lainnya yang ada di Indonesia," ungkap Ashwin Sasongko, Direktur Jenderal Aplikasi Teknologi Informatika, Kemenkominfo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri