KONTAN.CO.ID - Perubahan iklim rupanya tidak hanya berdampak kepada kehidupan mahluk hidup, tapi juga kekuatan jembatan. Penelitian yang dilakukan ilmuwan dari Universitas Lehigh menyatakan peningkatan suhu dan curah hujan mempengaruhi keamanan sebuah jembatan.
Baca Juga: Hujan badai terus terjadi, ini penjelasan para ilmuwan "Perubahan iklim akan meningkatkan frekuensi dan intensitas bencana alam seperti badai, suhu panas, kebakaran dan hujan besar," kata David Yang, Pemimpin tim penelitian dari Universitas Lehigh. Asal tahu saja, pengikisan tanah merupakan sumber runtuhnya jembatan di Amerika Serikat. Pengikisan ini terjadi karena air (banjir) menggerus material di sekitar pondasi jembatan. Dampaknya, tercipta lubang di sekitar pondasi yang dapat membahayakan struktur jembatan. Yang dan Frangopol, Ilmuwan dari Universitas Lehigh harus mengisi celah antara data iklim dengan kualifikasi keselamatan struktural.
Baca Juga: Penelitian WHO, remaja di seluruh dunia malas olahraga "Kami menggunakan pendekatan holistik," kata Yang. Para ilmuwan melakukan penelitian dengan menggunakan model iklim global yang dikecilkan menjadi hidrologi regional. Mereka menggunakan teknik struktural untuk mendapatkan probabilitas kegagalan suatu struktur dalam bencana banjir di masa depan. Berbekal penelitian tersebut, para ilmuwan dapat mengetahui apakah kegagalan struktur tersebut menimbulkan resiko tertentu untuk suatu komunitas? "Kami membuat model yang di dalamnya menggabungkan empat langkah, klimatologi, hidrologi, teknik struktural, dan penilaian resiko," kata Yang. Asal tahu saja, penelitian ini merupakan proyek pertama yang menggabungkan empat langkah untuk mengetahui efek (secara kuantitatif) perubahan iklim pada jembatan.
Baca Juga: Fakta menarik, predator laut berperan sebagai penyeimbang kehidupan "Metode baru ini dapat membantu negara mengukur dampak perubahan iklim pada insfrastruktur (bangunan) dan menciptakan komposisi infrastruktur yang lebih baik," kata Joy Pauschke, Direktur Program Rekayasa Infrastruktur Sipil National Science Foundation. Sekedar info, penelitian ini didanai oleh National Science Foundation. Hasil penelitian ini telah dipublikasikan di dalam ASCE Journal of Bridge Engineering.
Sumber : National Science Foundation Editor: Tri Sulistiowati