KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) menilai, di tengah situasi pandemi saat ini penting untuk menggali potensi pasar Eropa yang bernilai US$ 152 miliar per tahun. Indroyono Soesilo, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI), yang juga Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Perhutanan Indonesia (FKMPI) menjelaskan penting bagi pelaku usaha di Indonesia untuk dapat mengetahui ceruk pasar global supaya penetrasi strategi ekspor bisa lebih efektif dan fokus. Dia bilang, Uni Eropa merupakan negara tujuan ekspor terbesar ke-4 untuk produk hasil hutan, setelah China, Jepang dan Amerika Serikat. Pada 2019, ekspor hasil hutan Indonesia ke Uni Eropa telah menghasilkan devisa lebih dari US$ 1 milliar.
Wah, potensi ekspor produk kehutanan ke Uni Eropa capai US$ 152 miliar per tahun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) menilai, di tengah situasi pandemi saat ini penting untuk menggali potensi pasar Eropa yang bernilai US$ 152 miliar per tahun. Indroyono Soesilo, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI), yang juga Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Perhutanan Indonesia (FKMPI) menjelaskan penting bagi pelaku usaha di Indonesia untuk dapat mengetahui ceruk pasar global supaya penetrasi strategi ekspor bisa lebih efektif dan fokus. Dia bilang, Uni Eropa merupakan negara tujuan ekspor terbesar ke-4 untuk produk hasil hutan, setelah China, Jepang dan Amerika Serikat. Pada 2019, ekspor hasil hutan Indonesia ke Uni Eropa telah menghasilkan devisa lebih dari US$ 1 milliar.