JAKARTA. Tampaknya, seluruh produksi batubara dari PT Adaro Energy Tbk (ADRO) tidak akan mubazir. Soalnya, semua produksi batubara ADRO sudah laku terjual. David Tendian, Direktur Keuangan ADRO mengungkapkan, tahun ini Adaro akan memproduksi 50 juta hingga 53 juta ton batubara. "Itu sudah habis dipesan oleh beberapa negara," tuturnya saat kegiatan Investor Day 2013, Kamis (2/4). Menurutnya, pesanan tertinggi justru datang dari China. Meski perekonomian negara ini sedang kurang oke, tapi kebutuhan akan batubaranya masih tetap tinggi. China membutuhkan batubara sekitar 240 juta ton setiap tahun. Pesanan juga datang dari India. Negara ini membutuhkan batubara sekitar 140 juta ton per tahun. Volume produksi pada kuartal pertama tahun ini sebanyak 11,42 juta ton, volume penjualan 11,23 juta ton. "Kalau pemindahan lapisan penutupan (Mbcm) 62,25," jelasnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Wah produksi batubara ADRO 2013 habis terjual
JAKARTA. Tampaknya, seluruh produksi batubara dari PT Adaro Energy Tbk (ADRO) tidak akan mubazir. Soalnya, semua produksi batubara ADRO sudah laku terjual. David Tendian, Direktur Keuangan ADRO mengungkapkan, tahun ini Adaro akan memproduksi 50 juta hingga 53 juta ton batubara. "Itu sudah habis dipesan oleh beberapa negara," tuturnya saat kegiatan Investor Day 2013, Kamis (2/4). Menurutnya, pesanan tertinggi justru datang dari China. Meski perekonomian negara ini sedang kurang oke, tapi kebutuhan akan batubaranya masih tetap tinggi. China membutuhkan batubara sekitar 240 juta ton setiap tahun. Pesanan juga datang dari India. Negara ini membutuhkan batubara sekitar 140 juta ton per tahun. Volume produksi pada kuartal pertama tahun ini sebanyak 11,42 juta ton, volume penjualan 11,23 juta ton. "Kalau pemindahan lapisan penutupan (Mbcm) 62,25," jelasnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News