Wah, rupiah sempat bertengger di 12.978 per dollar



SINGAPURA. Penguatan mata uang rupiah pagi ini memasuki hari ke-13. Ini merupakan reli rupiah dengan periode paling lama dalam enam tahun terakhir.

Pagi tadi, nilai tukar rupiah bahkan sempat menyentuh posisi 12.978 per dollar AS. Posisi ini merupakan yang terkuat sejak 30 April 2015.

Meski demikian, data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 11.45 WIB per dollar AS, nilai tukar rupiah tercatat menguat 0,6% menjadi 13.048 per dollar.


Jika dikalkulasikan, nilai tukar rupiah sudah menguat 5,6%. Penguatan ini merupakan yang terbaik di antara 24 mata uang emerging market yang dihimpun Bloomberg setelah real Brazil.

Rupiah tetap saja perkasa meski Menteri Koordiator Perekonomian Darmin Nasution menyatakan kecemasannya mengenai penguatan rupiah yang tajam. Menurutnya, seperti yang dikutip Bloomberg, pemerintah tidak menginginkan rupiah menguat di atas nilai tukar fundamentalnya.

Sementara itu, Leo Rinaldy, ekonom PT Mandiri Sekuritas menilai, kombinasi dari derasnya arus modal yang masuk dan rendahnya tingkat permintaan musiman dollar AS menciptakan penguatan rupiah.

"Penguatan ini akan menjadi kesempatan bagi bank sentral untuk meningkatkan cadangan devisa," imbuhnya.

Bank Indonesia (BI) dijadwalkan akan merilis data cadangan devisa Indonesia bulan Februari pada hari ini. Cadev Indonesia sudah mencatatkan penurunan dalam 10 bulan dari 11 bulan terakhir. Pada Januari, posisi cadev berada di level US$ 102,1 miliar.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie