KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menargetkan realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) UMKM tahun ini menjadi sebesar Rp 253 triliun, atau naik dari yang ditetapkan sebelumnya sebesar Rp 220 triliun. Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM Eddy Satriya mengatakan, hal ini dilakukan sebagai bentuk keberpihakan pemerintah kepada pelaku UMKM dan koperasi. "Dengan potensi besarnya penyaluran KUR ini tentunya akan bermanfaat dan memberikan dampak positif yang dapat dirasakan seluruh pelaku koperasi dan UMKM," kata Eddy dalam siaran pers, dikutip Senin (12/4).
Selain menaikkan target penyaluran KUR, pemerintah juga kembali memberikan stimulus tambahan subsidi bunga KUR di masa Covid-19 tahun 2021 sebesar 3% sampai dengan 30 Juni 2021. Eddy berharap semua pihak yang terkait dapat berperan aktif dalam program penyaluran KUR. Seperti misalnya, keterlibatan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi, Kabupaten/Kota, dengan menyiapkan calon debitur yang potensial untuk mengakses KUR dan mengupload calon debitur tersebut ke SIKP agar dapat diakses para penyalur KUR.
Baca Juga: Permintaan kredit konsumsi melaju lebih kencang ketimbang kredit produktif "Selain itu, pihak yang terkait juga aktif melakukan pembinaan dan pendampingan kepada UMKM untuk mengakses KUR maupun pasca menerima KUR. Kemudian, dinas terkait juga diharapkan melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan KUR di wilayahnya," kata Eddy. Dia juga berharap, penyalur KUR berkomitmen untuk mencapai target dalam penyaluran KUR dan berkoordinasi dengan Dinas Koperasi dan UKM setempat untuk mempercepat penyaluran KUR. Sementara pihak penjamin KUR diharapkan dapat membantu UMKM dalam hal keterbatasan agunan yang dimiliki UMKM. Sebagai informasi, di tahun 2020 pemerintah memberikan dukungan akses pembiayaan untuk UMKM melalui program KUR dengan target sebesar Rp 190 triliun. Dalam rangka percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), pemerintah memberikan relaksasi dan stimulus tambahan subsidi bunga KUR sebesar 6 persen sampai dengan 31 Desember 2020.
Adapun realisasi Penyaluran KUR tahun 2020 sebesar Rp 197,04 triliun setara 103,7% dari target awal tahun 2020 dan diberikan kepada 6,11 juta debitur. Rinciannya, KUR Super Mikro sebesar Rp 8,725 triliun kepada 992.845 debitur, KUR Mikro sebesar Rp 129,743 triliun kepada 4.804.309 debitur, KUR Kecil/khusus sebesar Rp 58,192 triliun kepada 301.508 debitur, KUR TKI sebesar Rp 380,53 miliar kepada 13.396 debitur. (
Kiki Safitri) Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "
Target Penyaluran KUR UMKM 2021 Naik Menjadi Rp 253 Triliun".
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari