Wahana Interfood (COCO) Tingkatkan Kapasitas Produksi Hingga 20.000 Ton per Tahun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen kakao dan cokelat, PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO) akan rampungkan pabrik baru di Sumedang. Targetnya pabrik ini akan beroperasi di kuartal IV-2023. Adapun kapasitas produksi yang terpasang akan meningkat hingga 20.000 ton per tahun.

Dengan beroperasinya pabrik ini, COCO pun optimistis melihat potensi pertumbuhan bisnis yang positif di sepanjang tahun ini.  

“Saat ini progres pembangunan pabrik di Sumedang sudah mencapai 85% dan kami targetkan akan bisa beroperasi di kuartal IV-2023,” ujar Direktur Utama COCO, Reinald Siswanto dalam paparan Public Expose, Kamis (15/6).


Perusahaan pun menetapkan target penjualan di atas 15% hingga akhir tahun 2023. Sehingga diharapkan pertumbuhan laba bersih bisa lebih dari 25% secara tahunan.

Baca Juga: Pada Tahun Ini, Wahana Interfood (COCO) Incar Pertumbuhan Penjualan di Atas 15%

Melewati tahun ketiga pandemi Covid-19, perseroan berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan di tahun 2022 dengan meraih penjualan konsolidasi sebesar Rp 289,7 millar dan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 6,62 miliar.

Dia melihat, prospek industri produk konsumer, khususnya industri cokelat diproyeksikan akan terus membaik di tahun 2023 ini.

Tahun ini, COCO pun menyiapkan empat fokus strategi utama dalam menjalankan bisnisnya. Pertama, mengoptimalkan distribusi domestik dan melakukan diversifikasi produk sesuai kebutuhan pelanggan.

Strategi selanjutnya yakni, memperkuat eksistensi di channel digital, baik pada platform online maupun marketplace. Kemudian, COCO juga terus berupaya menjaga margin dan menyempurnakan proses bisnis, serta akan melanjutkan agenda ekspansi.

 
COCO Chart by TradingView

Sebagai tambahan, COCO merupakan perusahaan yang memproduksi kakao dan cokelat. Di mana pada tahun 2022, COCO telah memproduksi sebanyak 5.000 ton produk cokelat dan compound dalam setahun dan 1.000 ton produksi cacao powder.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari