Wahana Tata Bayar Klaim Gempa Padang



JAKARTA. Gempa besar yang melanda Padang tahun lalu masih menyisakan persoalan untuk diselesaikan. Salah satunya, penyelesaian klaim asuransi gempa oleh perusahaan asuransi kerugian, seperti PT Asuransi Wahana Tata. Wahana Tata menyatakan sudah menyelesaikan klaim asuransi gempa sekitar Rp 110 miliar sampai kini.

Sebenarnya, sampai Februari 2010, jumlah pengajuan klaim dari korban gempa di Padang sudah mencapai Rp 275 miliar. Angka ini telah separuh lebih dari total nilai pertanggungan Wahana Tata atas asuransi gempa di Padang yang mencapai Rp 400 miliar.

"Jumlah polis yang ditanggung sebanyak 500-an polis," ujar Direktur Teknik Wahana Tata Gana Adhitya, di Jakarta, kemarin (16/2). Gana menambahkan, sampai saat ini, Wahana Tata masih terus melakukan klarifikasi klaim dan pembayaran. Nilai klaim gempa Padang ini cukup besar karena lokasi gempa berada di pusat kota. Sementara, pemilik polis Wahana Arta paling banyak memang ada di sana.


Sebagian besar asuransi gempa yang dijamin Wahana Tata adalah bangunan perumahan, yakni sebesar 58% dari total polis. Lalu, bangunan rumah toko (ruko) sebanyak 40% dan sisanya sebanyak 2% berupa bangunan industri. Salah satu bangunan besar yang dijamin Wahana Tata adalah Hotel Ambacang.

Cuma, Wahana Tata tidak menanggung 100% klaim. Sekitar 25% klaim akan ditanggung PT Asuransi Maipark sebagai pool asuransi gempa.

Gana bilang, meski mesti membayar klaim cukup besar dari asuransi gempa, perusahaan akan tetap konsisten melayani nasabah yang menginginkan asuransi gempa. Cuma, sekarang penjualan diprioritaskan bagi nasabah yang sudah menjadi klien.

Wahana Tata juga tetap memperpanjang polis nasabah yang tidak terkena gempa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Johana K.