KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah masalah likuiditas yang dihadapi Asabri, asuransi pelat merah telah menyiapkan berbagai strategi agar kinerja semakin baik. Di antaranya melakukan perbaikan tata kelola termasuk organisasi serta investasi. "Kemudian optimalisasi bisnis dan efisiensi biaya melalui sinergi kluster asuransi BUMN, pemulihan aset bermasalah dan penyusunan kembali portofolio investasi," kata Direktur Utama Asabri Wahyu Suparyono, dalam keterangan resmi, Kamis (10/6). Selain itu, perusahaan juga sedang mengusulkan penerapan bunga aktuaria khusus untuk asuransi sosial serta permohonan Unfunded Past Service Liability (UPSL) kepada Kementerian Keuangan.
Wahyu Suparyono beberkan jurus memperbaiki kinerja Asabri
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah masalah likuiditas yang dihadapi Asabri, asuransi pelat merah telah menyiapkan berbagai strategi agar kinerja semakin baik. Di antaranya melakukan perbaikan tata kelola termasuk organisasi serta investasi. "Kemudian optimalisasi bisnis dan efisiensi biaya melalui sinergi kluster asuransi BUMN, pemulihan aset bermasalah dan penyusunan kembali portofolio investasi," kata Direktur Utama Asabri Wahyu Suparyono, dalam keterangan resmi, Kamis (10/6). Selain itu, perusahaan juga sedang mengusulkan penerapan bunga aktuaria khusus untuk asuransi sosial serta permohonan Unfunded Past Service Liability (UPSL) kepada Kementerian Keuangan.