Pemodal asing tengah bimbang akan masa depan investasinya di Indonesia. Mau terus lanjut di sini atau segera cabut, mereka gamang memutuskannya. Sinyal keraguan itu setidaknya tergambar pada aliran dana asing di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sejak awal tahun sampai Oktober 2017, asing mencatatkan penjualan bersih (nett sell) sekitar Rp 14 triliun. Padahal, periode sama tahun lalu bursa saham kita justru kebanjiran dana asing sekitar Rp 37 triliun. Untunglah tak semuanya kabur dari pasar keuangan dalam negeri. Sebagian di antaranya hanya pindah tempat. Misalnya masuk Surat Utang Negara (SUN). Per awal Oktober 2017, sebagai contoh, porsi dana asing di obligasi negara mencapai Rp 813 triliun lebih. Kini, asing menguasai nyaris 40% total obligasi negara, dan rekor nilai tertinggi sepanjang sejarah penempatan dana asing di SUN.
Wait and see
Pemodal asing tengah bimbang akan masa depan investasinya di Indonesia. Mau terus lanjut di sini atau segera cabut, mereka gamang memutuskannya. Sinyal keraguan itu setidaknya tergambar pada aliran dana asing di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sejak awal tahun sampai Oktober 2017, asing mencatatkan penjualan bersih (nett sell) sekitar Rp 14 triliun. Padahal, periode sama tahun lalu bursa saham kita justru kebanjiran dana asing sekitar Rp 37 triliun. Untunglah tak semuanya kabur dari pasar keuangan dalam negeri. Sebagian di antaranya hanya pindah tempat. Misalnya masuk Surat Utang Negara (SUN). Per awal Oktober 2017, sebagai contoh, porsi dana asing di obligasi negara mencapai Rp 813 triliun lebih. Kini, asing menguasai nyaris 40% total obligasi negara, dan rekor nilai tertinggi sepanjang sejarah penempatan dana asing di SUN.