JAKARTA. Wajah pasar saham Asia beragam pada perdagangan Kamis (15/9) di tengah ketidakpastian kebijakan pada pertemuan bank sentral pekan depan. Sementara itu, pasar China, Taiwan, dan Korea Selatan hari ini libur.

Mengutip CNBC, indeks Nikkei 225 Jepang tergelincir 209,23 poin, atau 1,26 %, ke 16.405,01, sementara indeks Topix turun 13,63 poin, atau 1,04 %, ke 1.301,11 karena saham berada di bawah tekanan dari yen yang relatif kuat dan berkembang ketidakpastian kebijakan moneter Bank of Jepang (BOJ) moneter pertemuan pekan depan.

"Sentimen pasar rapuh menjelang review kebijakan BOJ yang komprehensif," kata analis di DBS Bank Singapura dalam sebuah catatan.

KB Bank Catatkan Laba Bersih Rp373 Miliar pada Semester I 2025

Saham-saham berbasis perbankan dan keuangan Jepang jatuh di tengah ketidakpastian seputar BOJ, dengan Mizuho turun 1,62 % dan Nomura Holdings turun dengan 2,16 %.

Di Hong Kong, indeks Hang Seng naik 1,03 % dalam perdagangan sore, sementara Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Indonesia ini naik 2,07 %. Indeks utama di Singapura, Malaysia dan India diperdagangkan lebih rendah.

Australia ASX 200 ditutup naik 12,16 poin, atau 0,23 %, pada 5.239,86, menghapus pelemahan di awal perdagangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News