KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa saham Jepang melonjak saat kembali ke perdagangan Jumat (12/8). Sementara wajah bursa saham di Asia-Pasifik beragam menyusul kenaikan kuat di sesi sebelumnya karena investor mencerna laporan inflasi Amerika Serikat (AS). Indeks Nikkei 225 sempat naik 2% dan terakhir diperdagangkan 1,92% lebih tinggi. Sedangkan indeks Topix naik 1,59%. Asal tahu, Pasar Jepang ditutup Kamis untuk liburan. Di Australia, S&P/ASX 200 turun 0,52%. Kospi Korea Selatan naik 0,28% dan Kosdaq sekitar datar.
Baca Juga: Rekomendasi Samuel Sekuritas, Jumat (12/8): Buy ESSA, ADMR, MDKA, dan Sell ITMG Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,14%. Pasar Thailand tutup untuk hari libur pada hari Jumat. Semalam di AS, indeks utama Wall Street berjuang mencari arah sebelum akhirnya ditutup bervariasi. S&P 500 sedikit lebih rendah di 4.207,27 dan Nasdaq Composite turun 0,58% menjadi 12.779,91. Dow naik tipis 27,16 poin atau 0,08% lebih tinggi ke 33.336,67. Tiga indeks utama membuka sesi lebih tinggi tetapi kehilangan tenaga seiring berjalannya hari. “Pasar keuangan awalnya bereaksi positif terhadap data Indeks Harga Produsen yang menunjukkan inflasi di AS moderat, tetapi kenaikan kemudian berkurang karena kekhawatiran pasar mungkin bereaksi berlebihan,” menurut catatan ANZ Research pada hari Jumat. PPI untuk Juli turun 0,5% dari Juni, dibandingkan dengan perkiraan kenaikan 0,2%, menurut survei Dow Jones. Dalam berita perusahaan, Credit Suisse dilaporkan telah mengajukan permohonan untuk memulai proses hukum formal di Pengadilan Tinggi Inggris terhadap perusahaan teknologi Jepang SoftBank Group atas sengketa US$440 juta.
Baca Juga: Wall Street: Nasdaq dan S&P 500 Ditutup Turun, Kekhawatiran Suku Bunga Membayangi Di tempat lain, Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, berada di 105,154 setelah penurunan baru-baru ini dari di atas 106. Yen Jepang diperdagangkan pada 132,94 per dolar, setelah menguat awal pekan ini. Dolar Australia berada di $0,7105, tepat di atas level $0,71. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun 0,17% menjadi US$94,18 per barel dan minyak mentah Brent turun 0,14% menjadi US$99,46 per barel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto