Wajah bursa Asia sebagian besar muram



JAKARTA. Sebagian besar pasar saham di Asia berakhir di zona negatif pada perdagangan, Rabu (15/3). Menjelang keputusan The Fed atas kebijakan moneternya dan pemilu di Belanda.

Mengutip dari CNBC, indeks Nikkei 225 di Jepang ditutup turun 0,16 % atau 32,1 poin di 19.577,38, karena yen menguat terhadap dollar. Penguatan yen umumnya dipandang sebagai negatif untuk saham Jepang.

Saham Toshiba turun 12,3 % menjadi ¥ 189,50 per saham, setelah Bursa Efek Tokyo menempatkan sahamnya di bawah pengawasan untuk melihat apakah memenuhi kriteria delisting setelah menunda laporan laba kuartal ketiga.


Indeks ASX 200 di Australia naik 0,26% atau 14,9 poin pada 5774. Indeks Kospi di Korea Selatan ditutup flat pada 2133. Sebelumnya, media lokal mengatakan Korsel bersiap mengadakan pemilihan presiden pada 9 Mei setelah pemakzulan Park Geun-hye.

Di sisi lain, data ekonomi terbaru negeri Gingseng itu menunjukkan tingkat pengangguran berada 5% pada Februari, tertinggi sejak Januari 2010. Padahal, tingkat pengangguran pada Januari hanya 3,8%.

Sementara di China daratan, komposit Shanghai ditutup naik 0,08 % atau 2,6 poin pada 3.241,94 dan komposit Shenzhen ditutup datar pada 2.026,76.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto