KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Kinerja emiten batubara, PT Adaro Energy Tbk mencatat kenaikan pendapatan. Hanya saja, laba bersih yang diperoleh harus turun sepanjang tahun 2018. Analis melihat hal ini wajar ditengah kenaikan beban pokok pendapatan. Jika mengutip laporan keuangan PT Adaro Energy tahun 2018, emiten batubara ini mencatat kenaikan pendapatan sebesar 11,04% menjadi US$ 3,62 miliar. Tetapi, kenaikan pendapatan ini tak diiringi peningkatan laba bersih. Laba bersihnya tercatat turun 13,57% dari US$ 483,30 juta menjadi US$ 417,72 juta. Sementara Arandi Ariantara, analis Samuel Sekuritas mencatat kinerja ADRO sepanjang tahun 2018 dibawah estimasinya. Arandi perkirakan laba bersih turun 14% tahun lalu. Hal ini karena besarnya kenaikan beban pokok pendapatan 14% sementara pendapatan diperkirakan hanya tumbuh 11% (year on year).
Wajar, kinerja laba ADRO tergerus
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Kinerja emiten batubara, PT Adaro Energy Tbk mencatat kenaikan pendapatan. Hanya saja, laba bersih yang diperoleh harus turun sepanjang tahun 2018. Analis melihat hal ini wajar ditengah kenaikan beban pokok pendapatan. Jika mengutip laporan keuangan PT Adaro Energy tahun 2018, emiten batubara ini mencatat kenaikan pendapatan sebesar 11,04% menjadi US$ 3,62 miliar. Tetapi, kenaikan pendapatan ini tak diiringi peningkatan laba bersih. Laba bersihnya tercatat turun 13,57% dari US$ 483,30 juta menjadi US$ 417,72 juta. Sementara Arandi Ariantara, analis Samuel Sekuritas mencatat kinerja ADRO sepanjang tahun 2018 dibawah estimasinya. Arandi perkirakan laba bersih turun 14% tahun lalu. Hal ini karena besarnya kenaikan beban pokok pendapatan 14% sementara pendapatan diperkirakan hanya tumbuh 11% (year on year).