KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Intip daftar makanan yang memperburuk gejala batuk. Sederet pantangan makanan penderita batuk ini wajib dihindari saat dalam masa penyembuhan. Saat batuk, seseorang dapat merasakan berbagai sensasi dan gejala tergantung pada penyebab batuk, tingkat keparahan, dan kondisi kesehatan secara keseluruhan. Tentunya, konsumsi obat perlu didukung dengan makanan sehat dan mengurangi beberapa pemicu batuk.
Untuk itu, kenali beberapa gejala batuk yang bisa jadi semakin parah dengan adanya beberapa tambahan lainnya.
Baca Juga: 4 Makanan untuk Mengobati Gejala Gerd Dengan Cepat Berikut adalah beberapa sensasi dan tanda umum yang sering terjadi saat mengalami batuk:
- Iritasi atau Gatal di Tenggorokan: Sensasi gatal, kering, atau iritasi di tenggorokan sering muncul sebelum atau selama periode batuk.
- Sensasi Terbakar atau Panas: Pada batuk yang dipicu oleh konsumsi makanan pedas atau cabai, seseorang mungkin merasakan sensasi terbakar atau panas di tenggorokan.
- Perasaan Tenggorokan Ada Sesuatu: Terkadang, batuk dapat disertai dengan perasaan tidak nyaman seperti adanya gangguan di tenggorokan, seperti lendir atau perasaan sesak.
- Nyeri atau Ketidaknyamanan: Pada batuk yang intens atau berlangsung lama, seseorang mungkin merasakan nyeri atau ketidaknyamanan di dada, tenggorokan, atau bahkan otot perut karena ketegangan.
- Peningkatan Produksi Lendir: Batuk sering kali disertai dengan peningkatan produksi lendir, terutama ketika disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan.
- Kesulitan Bernapas: Pada beberapa kasus batuk yang parah, seseorang mungkin mengalami kesulitan bernapas atau sesak napas sebagai gejala tambahan.
Setelah mengetahui daftar tanda batuk semakin parah, tentu Anda perlu mamahami pantangan makanan berikut.
Baca Juga: Selain Dada Ayam, 7 Makanan & Minuman Ini Disarankan untuk Penderita Asam Lambung Makanan yang memperparah batuk untuk dihindari
Beberapa makanan atau minuman tertentu dapat memicu atau memperparah batuk, terutama jika Anda memiliki kondisi tertentu seperti refluks asam lambung atau alergi makanan. Berikut adalah beberapa makanan yang dapat mempengaruhi orang dengan batuk atau gangguan pernapasan dilansir dari
Health Shots. 1. Produk Olahan Susu Konsumsi susu dan produk olahan susu seperti keju atau yogurt dapat merangsang produksi lendir pada sebagian orang, yang dapat memperburuk gejala batuk atau menyebabkan ketidaknyamanan pada tenggorokan. 2. Makanan Pemicu Produksi Lendir Contohnya adalah stroberi, yang merupakan pemicu pelepasan histamin yang dapat menyebabkan kemacetan hidung. Lendir yang mengandung histamin dapat menciptakan ketidaknyamanan pada hidung dan memicu sinusitis. 3. Makanan Asam dan Pedas Makanan pedas atau yang tinggi cabai dapat merangsang tenggorokan dan menyebabkan iritasi, yang berpotensi memicu serangan batuk. Selain itu, makanan yang bersifat asam atau pedas, seperti jeruk, tomat, saus tomat, atau makanan pedas, dapat memicu reaksi pada individu dengan masalah refluks asam lambung, yang dapat mengakibatkan batuk. 4. Makanan Tinggi Lemak atau Bersantan Konsumsi makanan tinggi lemak atau bersantan dapat membuat tenggorokan terasa terganggu dan menciptakan sensasi batuk. Santan juga dapat memicu peningkatan asam lambung yang mengganggu pernapasan selama episode batuk. 5. Minuman Berkafein Minuman yang mengandung kafein, seperti kopi dan minuman berenergi, memiliki potensi untuk menyebabkan dehidrasi, yang dapat menyebabkan tenggorokan kering dan memperburuk gejala batuk. Terutama pada kondisi flu, di mana demam dan keringat dapat menyebabkan dehidrasi, konsumsi kafein dan alkohol dapat memperburuk keadaan. 6. Makanan Sulit Dicerna Makanan dengan tekstur keras dapat memperparah gejala batuk dan rasa sakit pada tenggorokan. Pada kondisi flu, yang dapat menyebabkan sakit perut, disarankan untuk menghindari makanan dengan tekstur yang sulit dicerna, seperti roti panggang atau makanan tinggi serat. 7. Permen dan Cokelat
Makanan tinggi gula seperti permen dan cokelat dapat menyebabkan peradangan dan berpotensi melemahkan sistem kekebalan tubuh dengan mengurangi keefektifan sel darah putih. Sebab, sel-sel ini bertanggung jawab untuk melawan infeksi, dan konsumsi permen dan cokelat dapat menghambat kemampuan sel untuk melawan penyakit, seperti flu dan pilek. Penting untuk mencari bantuan medis jika batuk berlangsung lama, disertai dengan demam tinggi, darah dalam dahak, atau jika terdapat gejala tambahan yang mengkhawatirkan. Demikian informasi terkait makanan yang memperburuk batuk sehingga perlu dihindari. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News