KONTAN.CO.ID - Seluruh jalan tol di Indonesia bakal menggunakan transaksi non tunai mulai 31 Oktober 2017. Meski demikian, pemerintah memastikan tidak akan ada pemutusan hubungan karyawan (PHK) atas pekerja yang selama ini melayani pembayaran di gerbang tol. Badan usaha jalan tol (BUJT) wajib mengalihkan tugas para penjaga gerbang tol untuk pekerjaan lain. Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna menegaskan, 5 juta pengguna jalan tol siap beralih ke transaksi non tunai karena persiapannya sudah 100%. Saat ini jumlah gerbang tol hybrid sebanyak 40% dan Gerbang Tol Otomatis (GTO) sebanyak 60%. "Transaksi non tunai untuk pelayanan yang lebih baik. Ini bukan lagi suatu pilihan, tapi sebuah keputusan. Jadi perlu diperhatikan kepada seluruh pengguna jalan tol, 31 Oktober sudah tidak ada lagi transaksi tunai," kata Herry, Jumat (8/9).
Wajib e-toll, pemerintah larang PHK pegawai
KONTAN.CO.ID - Seluruh jalan tol di Indonesia bakal menggunakan transaksi non tunai mulai 31 Oktober 2017. Meski demikian, pemerintah memastikan tidak akan ada pemutusan hubungan karyawan (PHK) atas pekerja yang selama ini melayani pembayaran di gerbang tol. Badan usaha jalan tol (BUJT) wajib mengalihkan tugas para penjaga gerbang tol untuk pekerjaan lain. Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna menegaskan, 5 juta pengguna jalan tol siap beralih ke transaksi non tunai karena persiapannya sudah 100%. Saat ini jumlah gerbang tol hybrid sebanyak 40% dan Gerbang Tol Otomatis (GTO) sebanyak 60%. "Transaksi non tunai untuk pelayanan yang lebih baik. Ini bukan lagi suatu pilihan, tapi sebuah keputusan. Jadi perlu diperhatikan kepada seluruh pengguna jalan tol, 31 Oktober sudah tidak ada lagi transaksi tunai," kata Herry, Jumat (8/9).