KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usai lebaran Idul Fitri tahun 2021, muncul klaster-klaster baru penularan COVID-19. Satgas Penanganan COVID-19 telah memantau potensi penyebaran yang meluas. 

Oleh karena itu, pemerintah daerah (pemda) diminta mengantisipasi dengan mengoptimalkan peran pos komando (posko).

Antisipasi tersebut terutama terkait pengendalian sesuai status zonasi tingkat rukun tetangga (RT) wilayah masing-masing.

Berobat Tanpa Cemas, Warga Puncak Jaya Puji Pelayanan BPJS Kesehatan di Jayapura

Baca Juga: Perhatian! Vietnam temukan varian Covid-19 baru, kombinasi varian India dan Inggris

Mengutip publikasi di laman resmi Satgas Covid-19 (29 Mei 2021), RT berstatus zona merah harus memberlakukan mikro lockdown.

Yang dimaksud wilayah RT berstatus zona merah berarti memiliki kasus positif Covid-19 lebih dari 5 rumah. 

Upaya yang perlu dilakukan pada RT berstatus merah antara lain: mengawasi ketat warga yang melakukan isolasi mandiri. Posko juga perlu menemukan suspek dan melacak kontak erat.

Posko pada RT berstatus zona merah juga harus menutup tempat umum, termasuk rumah ibadah, kecuali yang termasuk sektor esensia.

RT zona merah juga memberlakukan larangan orang berkumpul hingga lebih dari 3 orang. Kegiatan sosial serta menetapkan peraturan keluar masuk wilayah maksimum pukul 20.00 WIB waktu setempat.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: Hoaks! Ini penjelasan Kemenkes soal heboh video vaksin Covid-19 mengandung magnet

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News