BANDUNG. Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memastikan bakal menerapkan SNI (Standar Nasional Indonesia) wajib bagi pelumas mulai Juni 2017. Sebagai tahap awal, pelumas wajib SNI ini akan ditujukan bagi pelumas di sektor otomotif. Pasalnya, pengguna pelumas di sektor ini sangat besar, sehingga pemerintah merasa perlu melindungi konsumen dengan memberikan standar kualitas dan mutu pelumas. “Kami fokus di pelumas otomotif dulu, karena penjualannya besar dan impornya besar," kata Teddy, Jumat (28/10).
Wajib SNI pelumas otomotif bisa tarik investasi
BANDUNG. Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memastikan bakal menerapkan SNI (Standar Nasional Indonesia) wajib bagi pelumas mulai Juni 2017. Sebagai tahap awal, pelumas wajib SNI ini akan ditujukan bagi pelumas di sektor otomotif. Pasalnya, pengguna pelumas di sektor ini sangat besar, sehingga pemerintah merasa perlu melindungi konsumen dengan memberikan standar kualitas dan mutu pelumas. “Kami fokus di pelumas otomotif dulu, karena penjualannya besar dan impornya besar," kata Teddy, Jumat (28/10).