KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah belum memberikan kepastian terkait keberangkatan calon jemaah umrah. Ini terjadi karena sampai saat ini, pemerintah masih lakukan pembahasan terkait alokasi vaksin virus corona (Covid-19) bagi calon jemaah umrah. Terlebih, vaksinasi Covid-19 telah menetapkan secara prioritas. Pada saat ini, vaksinasi virus corona masih diprioritaskan untuk masyarakat lanjut usia dan pekerja sektor publik. "Masih dibahas kebijakannya," kata Juru Bicara Vaksin Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (8/4).
Jemaah umrah disebut berbeda dengan jemaah haji yang telah mulai divaksinasi. Vaksinasi untuk jemaah haji telah diatur dan disiapkan oleh pemerintah. Sebagai informasi, Kementerian Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi telah memutuskan untuk membuka penyelenggaraan ibadah umroh. Namun hal itu dibuka secara terbatas dengan perizinan ketat. Baca Juga: Inilah prosedur pelaksanaan Ramadhan di Makkah Arab Saudi