Wajib Waspada, Inilah Tanda-tanda Diabetes Semakin Parah dan Penanganannya!



MOMSMONEY.ID - Diabetes adalah penyakit kronis yang mempengaruhi cara tubuh mengolah gula darah (glukosa). Pemahaman tentang tanda-tanda diabetes semakin parah sangat penting dimiliki oleh para penderitanya.

Pada kesempatan kali ini, Momsmoney akan menguraikan tanda-tanda diabetes semakin parah dan langkah-langkah penanganan yang dapat dilakukan. Yuk, simak selengkapnya!

Tanda-tanda Diabetes Semakin Parah


Dilansir dari laman Kemenkes, tanda-tanda umum diabetes ialah sebagai berikut:

  • Frekuensi buang air kecil yang meningkat, terutama pada malam hari.
  • Perasaan haus yang berlebihan.
  • Rasa lapar yang intens meskipun telah makan.
  • Penurunan berat badan yang signifikan tanpa sebab yang jelas.
  • Kulit menjadi kering.
  • Luka yang lama sembuh.
  • Penglihatan yang buram.
  • Sensasi kesemutan di tangan atau kaki.
  • Kelelahan umum dan sakit kepala.
  • Infeksi jamur dan bakteri yang sering terjadi.
  • Gusi yang merah dan membengkak.
  • Gangguan koordinasi gerakan.
  • Gatal-gatal yang intens dan mengganggu.
Baca Juga: Aman Dikonsumsi, Ini Menu Makanan Sehari-hari untuk Penderita Diabetes

Sementara itu, tanda-tanda diabetes semakin parah ialah sebagai berikut, dikutip dari laman Alodokter:

1. Ketoasidosis Diabetik

Ketoasidosis diabetik muncul ketika sel-sel tubuh terpaksa memecah lemak karena kekurangan insulin atau ketidakmampuan insulin untuk efektif mengolah glukosa. Proses ini menghasilkan keton yang beracun jika berlebihan.

Ketoasidosis diabetik sering terjadi pada situasi seperti infeksi, cedera, operasi, kontrol gula darah yang buruk, atau penyakit jantung.

Gejala-gejala meliputi kehausan ekstrem, kelemahan, sesak napas, dada berdebar, kulit dan mulut kering, frekuensi buang air kecil yang tinggi, napas berbau buah, mual, muntah, nyeri perut, pusing, pingsan, dan bahkan koma.

2. Sindrom Hiperglikemia Hiperosmolar Diabetik (HHS)

HHS adalah kondisi serius yang terjadi saat kadar gula darah sangat tinggi, melebihi 600 mg/dL, yang menyebabkan darah menjadi sangat kental. Hal ini memicu tubuh untuk mencoba menghilangkan kelebihan gula melalui urine, yang justru menyebabkan dehidrasi berat.

Sekitar 57% kasus HHS disebabkan oleh infeksi bakteri, 21% oleh penggunaan obat diabetes yang tidak konsisten, dan sisanya oleh kondisi seperti penyakit jantung, gangguan ginjal, atau stroke.

Gejala-gejala HHS termasuk mulut kering, rasa haus yang berlebihan, mata cekung, tangan dan kaki yang dingin, detak jantung cepat, demam, kebingungan, kelemahan pada satu sisi tubuh, kejang, dan dalam kasus yang parah, pingsan atau koma.

Baca Juga: Benarkah Leher Hitam Tanda Diabetes ya? Cek Fakta Berikut Ini

3. Hipoglikemia

Hipoglikemia terjadi ketika kadar gula darah jatuh di bawah normal. Kondisi ini dapat terjadi jika penderita diabetes mengonsumsi dosis obat yang terlalu tinggi, lupa makan setelah minum obat atau menggunakan insulin, mengonsumsi makanan dalam porsi kecil, berolahraga keras, atau minum alkohol.

Gejala hipoglikemia termasuk peningkatan nafsu makan, gemetar, pusing, lemas, detak jantung cepat, keringat berlebih, kecemasan atau kegelisahan, dan bahkan pingsan. Penderita harus segera mengonsumsi sumber gula seperti gula pasir, jus buah, teh manis, madu, atau permen untuk menaikkan kadar gula darah.

Jika gejala tidak membaik setelah tiga kali pemberian dan dengan interval 15 menit, segera pergi ke instalasi gawat darurat.

Itulah tanda-tanda diabetes semakin parah yang perlu diketahui oleh penderitanya. Lantas, apa yang harus dilakukan jika itu dialami?

Baca Juga: Benarkah Sering Ngantuk Setelah Makan Tanda Diabetes?

Cara Penanganan Diabetes yang Semakin Parah

Jika Anda mengalami tanda-tanda diabetes semakin parah, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Selain itu, Anda juga dapat melakukan pencegahan agar diabetes tidak semakin parah dengan melakukan hal berikut ini:

  • Selalu patuhi anjuran dokter mengenai penggunaan obat-obatan dan insulin, termasuk dosis dan waktu pemberiannya.
  • Lakukan pemeriksaan kadar gula darah secara rutin.
  • Simpan sumber gula yang mudah diakses, seperti permen atau minuman manis, untuk digunakan ketika terjadi penurunan gula darah yang tiba-tiba.
  • Pastikan untuk makan secara teratur, baik waktu maupun porsi.
  • Hindari merokok dan batasi konsumsi alkohol.
  • Monitor gejala yang mungkin muncul setelah berolahraga dan pastikan ada asupan gula yang memadai tersedia.
Demikianlah pembahasan lengkap terkait tanda-tanda diabetes semakin parah serta cara penanganannya. Semoga bermanfaat, ya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rezki Wening Hayuningtyas