KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menaikkan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 2023 menjadi perhatian. Wakil Ketua Komisi VIII DPR Marwan Dasopang menilai rencana tersebut terlalu mendadak dan akan merugikan calon jamaah haji yang berangkat tahun ini. “Jika ada perubahan mendadak atas nama Istitoah akan sangat merugikan jamaah yang akan berangkat tahun ini sebab mereka harus menyiapkan dana tambahan dengan kisaran Rp 30 juta dalam waktu singkat. Bagi mayoritas calon jamaah yang harus menabung bertahun-tahun angka itu cukup besar,” ujar Marwan dalam keterangan tertulis, Senin (23/1). Baca Juga: Arab Saudi Turunkan Biaya Haji 2023 Sebesar 30%, Kemenag Malah Usul Biaya Haji Naik
Wakil Ketua Komisi VIII DPR Nilai Rencana Kenaikan Bipih Tak Adil Bagi Jamaah Haji
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menaikkan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 2023 menjadi perhatian. Wakil Ketua Komisi VIII DPR Marwan Dasopang menilai rencana tersebut terlalu mendadak dan akan merugikan calon jamaah haji yang berangkat tahun ini. “Jika ada perubahan mendadak atas nama Istitoah akan sangat merugikan jamaah yang akan berangkat tahun ini sebab mereka harus menyiapkan dana tambahan dengan kisaran Rp 30 juta dalam waktu singkat. Bagi mayoritas calon jamaah yang harus menabung bertahun-tahun angka itu cukup besar,” ujar Marwan dalam keterangan tertulis, Senin (23/1). Baca Juga: Arab Saudi Turunkan Biaya Haji 2023 Sebesar 30%, Kemenag Malah Usul Biaya Haji Naik